Hiii..Rumah Warga di Jakarta Timur Mulai Diserbu Ulat Bulu

Jumat 10 Jan 2020, 07:15 WIB

JAKARTA - Tiga kelurahan di tiga kecamatan di Jakarta Timur diserbu ulat bulu. Hewan melata ini mulai masuk ke pemukiman warga bahkan sudah menguasai teras dengan datang bergerombol. 

Seperti yang terlihat di pemukiman warga RT 004/12 Bidara Cina, Jatinegara, yang dalam beberapa hari ini diresahkan dengan keberadaan ulat bulu di lingkungan mereka.

"Kemarin masih sedikit, cuma hari ini saja di rumah saya sudah datang lagi delapan ekor ular bulu," kata Andri, warga, Kamis (9/1/2020).

Menurutnya, jumlah ulat bulu seukuran telunjuk orang dewasa yang muncul di sekitar rumahnya bertambah. Namun ia mengaku beruntung, hal itu saat ini masih dapat ditangani warga.

"Dari kemarin setiap muncul kita bakar, tapi besoknya muncul lagi. Belum lapor petugas sih, soalnya bingung mau lapor ke mana," ujarnya.

Terkait hal itu, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI sudah menerima laporan terkait keberadaan ulat bulu yang meresahkan warga. "Terkait aduan populasi ulat bulu di Jakarta Timur yang sudah masuk itu di wilayah Kampung Pule, Kelurahan Cijantung dan di Kelurahan Kramatjati," kata petugas pengamat organisme pengganggu tanaman (POPT), UPT Pusbang Benih dan Proteksi Tanaman, Arif Santoni.

Menurutnya, pengaduan warga tersebut dinilai normal lantaran populasi ulat bulu saat musim hujan cenderung melonjak dibanding kemarau. Terlebih, keberadaan ulat bulu juga dialami warga di wilayah Jakarta lain. "Di Jakarta Barat, Pusat, dan lainnya juga sama, menerima aduan terkait ulat bulu," ujar Arif.

Untuk di Jakarta Timur, sambungnya, laporan terbaru disampaikan warga RT 10/03 Kelurahan Kramatjati. Sementara untuk kemunculan ulat bulu di rumah warga Kelurahan Batu Ampar dan Kelurahan Bidara Cina, pihaknya belum menerima laporan.

"Yang di Cijantung sudah ditindaklanjuti. Tapi Kramatjati laporannya baru masuk hari ini. Kalau yang di Batu Ampar dan Bidara Cina belum ada," terangnya.

Meski belum menerima laporan, Arif menyebut UPT Pusbang Benih dan Proteksi Tanaman bakal mengecek dua lokasi itu. Terlebih, saat ini juga banyak warga yang bingung dan belum tahu harus melapor kemana terkait penanganan ulat bulu. "Akan segera kami tindaklanjuti, apalagi memang untuk wilayah Condet termasuk sering aduan," ujarnya.

Sebelumnya, warga Kelurahan Batu Ampar melapor ke Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur, terkait datangnya ulat bulu. Saat itu, petugas yang datang langsung menangani dengan cara menyemprot foam (busa). "Sudah ditangani, kami pun menggunakan penyemprotan busa," kata Kasi Ops Sudin PKP Jakarta Timur, Gatot Sulaeman. (ifand/yp)

Berita Terkait
News Update