3 Korban Bangunan Ambruk di Slipi Diperiksa

Jumat 10 Jan 2020, 16:42 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan (firdha)

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan (firdha)

JAKARTA - Polisi telah memeriksa tiga korban luka akibat robohnya bangunan empat lantai di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat.

 
Pemeriksaan terhadap tiga korban itu dilakukan pada hari ini, Jumat (10/1/2020). Adapun pemeriksaan tersebut dilakukan di Polres Metro Jakarta Barat.
 
"Tiga korban udah diperiksa. Dua yang di rumah sakit dan satu luka ringan, udah kita periksa pagi tadi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
 
Itu artinya, total sebanyak 10 saksi telah diperikaa oleh polisi terkait kasus robohnya bangunan tersebut. Saksi-saksi tersebut terdiri dari pemilik gedung, karyawan dan kepala cabang minimarket, serta korban. 
 
Meski begitu, hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan soal kemungkinan kasus itu mengandung unsur pidana. Oleh karena itu, polisi akan memanggil pejabat publik untu mengumpulkan bukti-bukti terkait robohnya bangunan tersebut.
 
"Kita rencana periksa dua lagi yang kita mintai keterangannya. Pemanggilan udah kita layangkan kita rencanakan sekitar minggu depan," kata Yusri.
 
"(Agenda pemanggilan) Itu (untuk) Kepala Dinas Tata Ruang sekitar tanggal 13 (Januari) dan Kepala Dinas Perpajakan Jakarta Barat sekitar 14-an (Januari). Pemeriksaannya di Polres Jakarta Barat," sambungnya.
 
Untuk diketahui, sebuah bangunan roboh di Jalan Brigjen Katamso, Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat, pada Senin (6/1/2020).

Akibat robohnya bangunan tersebut, tiga orang mengalami luka-luka. Polisi pun tak menutup kemungkinan apabila kasus robohnya bangunan itu masuk dalam ranah pidana.

Pasalnya, kasus itu menyebabkan tiga orang menjadi korban. Namun hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

"Nanti kita lihat (unsur pidananya) karena ada korban di sini," tegas Yusri. (firda/yp)
 
 
Berita Terkait
News Update