Taman di Pulogadung Tak Terurus

Kamis 09 Jan 2020, 07:30 WIB
kondisi taman di RW 09 Pulogadung yang terlihat tak terurus. (Ifand)

kondisi taman di RW 09 Pulogadung yang terlihat tak terurus. (Ifand)

JAKARTA -  Taman di jalan Kayu Mas Utara 1, Pulogadung, Jakarta Timur, tak terurus. Hal itu terjadi akibat lahan yang ada diakui beberapa pihak, sehingga pihak pemprov tak mau mengurus taman yang ada. 

Sulis, warga, mengatakan sudah lebih dari tiga tahun belakangan ini taman tak terurus. Padahal, tempat itu sangat  dibutuhkan bagi anak-anak dan lansia untuk beraktivitas. 

"Ya begitu sekarang kondisinya, nggak ada yang mengurus lagi," katanya, Rabu (8/1/2020).

Menurutnya, karena tak terurus lagi, sarana permainan anak yang sebelumnya ada pun terlihat rusak. Bahkan, prosotan dan ayunan yang ada, hanya teronggok dipinggir taman yang setiap hari terkena hujan dan panas. "Ya udah nggak ada mainan lagi, kondisinya saja sudah nggak berbentuk seperti itu," ujarnya.

Saking tak terurusnya, sambung Sulis, kondisi pagar dan tanah taman sudah hampir sama. Pasalnya, beberapa waktu lalu, petugas PPSU sengaja membuang tanah hasil pengerukan di sekitaran taman yang berada persis di samping Paud Matahari. "Kalau mau memaksakan masuk, biasanya sendal penuh tanah semua. Pokoknya sudah nggak nyaman deh," tuturnya.

Atas hal itu, Sulis berharap pemprov DKI segera mengambil tindakan dengan membenahi taman yang ada. Karena taman yang ada itu sangat dibutuhkan warga untuk beraktivitas di sore hari. "Dulu-dulu mah kalau mau ajak anak main sambil menyuapi makan sore enak, sekarang sudah nggak bisa lagi," ujarnya.

Terkait hal itu, Camat Pulogadung Bambang Pangestu mengatakan taman yang ada itu memang tak terlihat diurus lagi. Pasalnya, sebelumnya ada yang mengakui bahwa lahan taman itu adalah milik warga. "Karena masalah kepemilikan itu makanya jadi belum diurus lagi," ujarnya. 

Meski begitu, kata Camat, setelah proses beberapa waktu lalu, lahan yang dijadikan taman akhirnya terbukti kuat milik Pemprov DKI. Sehingga pada tahun 2020 ini akan dilakukan pemeliharaan dan perbaikan lagi. "Bahkan rencananya lahan itu juga akan di jadikan RPRTA, mudah-mudahan tahun ini bisa dikerjakan," tambahnya. (ifand/yp)

News Update