GPIB Zebaoth Bersama GP Anshor Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Sukajaya

Kamis 09 Jan 2020, 13:15 WIB
40 peti telor, 500 Kg ayam, sayuran dan puluhan kotak air mineral dan nasi bungkus disalurkan gereja Zebaoth ke korban pengungsi di Sukajaya.(yopi)

40 peti telor, 500 Kg ayam, sayuran dan puluhan kotak air mineral dan nasi bungkus disalurkan gereja Zebaoth ke korban pengungsi di Sukajaya.(yopi)

BOGOR – Kecamatan Sukajaya merupakan wilayah terdampak sangat parah akibat longsor dan banjir pada Rabu (1/1) lalu.

Data BNPB, terdapat 57 titik longsor, 2 kampung rata dengan tanah dan beberapa titik bencana masih belum di jangkau dengan mobil.

Bupati Ade Yasin menyebut ada 57 titik longsor di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.

Gereja GPIB Zebaoth bersama GP Ansor melalui Basolia (badan sosial lintas agama), pada Rabu (8/1/2020) malam turun ke lokasi bencana, guna menyalurkan bantuan.

Tim dari GPIB Zebaoth menurunkan bantuan di sisi jembatan yang roboh akibat di terjang banjir.

Bantuan lalu di drop ke posko Basolia dengan menggunakan rakit yang terbentang di tengah sungai Ciasahan.

Sebanyak 395 KK yang menghuni wilayah yang di apit sungai Cidurian dan Ciasahan terisolasi. Tercatat ada 41 rumah rusak berat. Warga disini kini membutuhkan air bersih.

"Kami berterimakasih, gereja mau membantu kami. Disini kami kesulitan air bersih. Air gunung yang selama ini kami gunakan, masih berlumpur," kata Hendrik, salah satu warga di posko sambil menambahkan, hikmah dari bencana, warga Ciasahan akhirnya punya saudara baru dari Zebaoth.

Tim gereja lalu bergerak ke titik yang kedua di Kampung Petay. Wilayah yang berdekatan dengan Banten ini juga kondisinya sangat parah.

Pada aksi kemanusiaan ini, tim gereja Zebaoth menyerahkan 40 peti telor dan 500 Kg ayam, sayuran dan puluhan kotak air mineral serta sosis dan makanan nasi bungkus.

Ketua tim Zebaoth, Roby Talarima didampingi Pendeta Liat Sihotang dan anggota Crisis Center Zebaoth berharap, bantuan yang diberikan, dapat mengurangi beban para korban bencana.

News Update