INDRAMAYU – Hujan yang turun sejak Kamis (9/1/2020) dinihari hingga sore ini mengakibatkan puluhan rumah warga di Blok Kalen Tengah, Desa Sumuradem, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jabar, kebanjiran.
Banjir setinggi 30 Cm hingga 90 Cm itu menyebabkan sejumlah warga, khususnya anak-anak dan manula terpaksa harus diungsikan ke tempat yang lebih aman. Hal itu karena pada Kamis (9/1/2020) sore, tinggi muka air khususnya di Blok Kalen Tengah tampak masih belum surut. Bahkan kecenderungannya air semakin lebih deras mengalir ke pemukiman warga.
Jajaran Polsek Patrol di bawah komando Kapolsek Kompol Mashudi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, aparat Kecamatan Sukra juga Pemerintah Desa Sumuradem berupaya menolong para korban banjir, khususnya anak-anak dan manula.
Satu persatu anak-anak yang rumahnya kebanjiran itu dibopong petugas menuju perahu karet yang siap membawa mereka ke tempat pengungsian yang lebih aman. Ada puluhan anak-anak yang semula berada di dalam rumah yang terkepung banjir diungsikan ke tempat yang lebih aman dari jangkauan banjir.
Menurut Kapolsek Sukra, Kompol Mashudi, banjir di Blok Kalen Tengah itu disebabkan karena tingginya curah hujan. Baik curah hujan yang terjadi di daerah hulu, maupun yang turun di sekitar Blok Kalen Tengah, Desa Sumuradem, Kecamatan Sukra. Akibatnya air sungai Sendong yang ada di Desa Sumuradem yang biasanya mengalirkan air menuju ke laut Jawa, meluber sehingga menggenangi puluhan rumah warga.
“Banjir itu disebabkan karena tingginya curah hujan sejak Kamis (9/1/2020) dini hari hingga sore hari ini dan meluapnya sungai Sendong sehingga mengakibatkan banjir di Desa Sumuradem, Blok Kalen Tengah, Kecamatan Sukra,” ujarnya.
Hingga berita ini dikirim, petugas Polsek Patrol bersama Pospol Sukra, Tim Penyelamat BPBD Kabupaten Indramayu, jajaran Pemerintah Kecamatan Sukra dan Pemerintah Desa Sumuradem, bahu membahu bekerja mengevakuasi korban banjir, khususnya yang terdiri dari anak-anak dan manula yang rumahnya terkepung banjir. (taryani/win)