ADVERTISEMENT

Jangan Beri Anak Makanan Tak Halal

Rabu, 8 Januari 2020 07:45 WIB

Share
Jangan Beri Anak Makanan Tak Halal

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

URUSAN  anak, bagi ibu adalah nomor satu. Jika perlu nyawa jadi taruhan! Oleh sebab itu, agama mengajarkan bahwa ibu adalah mahluk yang sangat-sangat harus dihormati oleh sang anak. Sampai surga pun ada di telapak kaki ibu.

Jadi bisa dibayangkan bila seorang anak tidak hormat, apalagi durhaka,  bisa dipastikan nggak bakalan dapat surga.

Seyogyanya, semua manusia  pahamlah, bahwa seorang ibu itu sangat luar biasa  dalam hubungan batin dengan anak. Dia mengandung selama 9 bulan, lalu melahirkan, menyusui, merawat sampai besar. Tanpa mengenal lelah, apa pun akan dilakukan, demi kehidupan dan perkembangan buah hatinya.

Kebanyakan ibu begitu. Tapi, ada juga sih sebagian kecil ibu yang  tidak menginginkan kehadiran anak-anaknya. Membuang dan bisa juga ‘membunuh’.

Tapi, seperti dikatakan sebelumnya nggak banyak yang begitu. Lebih banyak ibu-ibu  sayang sepenuh hati, walau dalam keadaan hidup kembang kempis.

Bahkan ada seorang ibu yang terpaksa  menjadi pencuri untuk makan anak-anaknya. Dia tak tega buah hatinya kelaparan, sementara sang suami menganggur. Dia, si ibu tak pikir panjang, yang penting anak nggak kelaparan.

Bukan ingin membahas bahwa mencuri itu boleh,karena dalam kondisi atau alasan apalapun, nyolong itu nggak boleh. Salah secara hukum negara dan dilarang agama.

Tapi ini nasihat buat semua orang, bahwa itulah ibu, walapun sudah berjuang mempertaruhkan nyawa,  hidup mati ketika melahirkan, setelah anak lahir dia tetap berjuang agar si anak tidak mati kelaparan.

Tapi Ibu mohon maaf, jika anak-anak ingin memperoleh surgamu, berilah asupan makanan yang halal. Percaya deh, Tuhan Maha Pemurah.  (massoes)

ADVERTISEMENT

Reporter: Redaksi
Editor: Redaksi
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT