BEKASI - Mengantisipasi banjir susulan, warga Taman Cikunir Indah, Bekasi Selatan, swadaya menambal turap yang jebol.
"Kalau tidak ditambal, air saluran akan bablas ke komplek," kata Awang, satu warga, yang juga anggota grup Jak n Go Galaxy Fun Comunity, Selasa (7/1/2020).
Ia menyebutkan, pada hujan lebat sepekan lalu, tanggul di RW 11 jebol. Ini mengakibatkan air melimpas bebas menggenangi perumahan. "Kemarin sekitar 1,5 meter," katanya.
Karenanya, warga bersama mengumpulkan dana untuk membeli karung. Karung ini diisi pasir dan bekas sedimen kemudian dipasang di bagian tanggul yang jebol.
Warga meyakini jika air saluran kalau naik maka akan lebih parah masuk ke perumahan. Apalagi kalau turap tidak segera diperbaiki.
"Kami mengharapkan Pemkot Bekasi memprioritaskan perbaikan tanggul ini agar warga tidak lagi khawatir kebanjiran," katanya.
Ketua RW 11 Taman Cikunir Indah, H Yoyok Cahyono Upoyo, juga menyampaikan harapan agar Pemkot Bekasi mencarikan solusi karena debit air semakin lama semakin tinggi.
Harapan warga sebelum terjadi hal yang lebih parah, agar Pemda dapat segera mencari solusi penyebab debit air yang semakin tinggi.
Di kompleks ini selain dibuat tanggul sudah disiagakan permanen pompa sedot sebanyak tiga unit. Namun debit air semakin tinggi di saluran sehingga membuat tanggul yang tingginya sudah 1,5 m lebih tinggi dari rumah warga. (chotim/ys)
.png)
