SEMARANG - Bermaksud memasang jebakan listrik untuk memberantas hama tikus, seorang petani tua di Grobogan, Jawa Tengah justru tewas tersetrum. Marjan (60), warga Dusun Paras, Desa Toko, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan ditemukan tewas terkena sengatan listrik di areal sawah, Selasa (7/1/2020).
Sebelumnya, Senin (6/1/2020), korban pamit mau pergi ke sawah. Namun, hingga malam harinya, korban tidak kunjung pulang dan dicari pihak keluarganya hingga akhirnya ditemukan tewas di areal sawah, Selasa pagi.
Jasad korban ditemukan oleh Suliyem (57), istrinya sekitar pukul 06.00. Saat itu, Suliyem kaget melihat ada orang dalam posisi tengkurap di tengah areal tanaman padi miliknya.
Selanjutnya, ia memanggil beberapa petani lainnya yang ada di sekitar lokasi untuk mengecek orang tersebut. Setelah diperiksa, orang yang tengkurap di sawah tersebut adalah Marjan. Spontan wanita tua itu menjerit histeris sambil meratapi jasad suaminya.
Warga selanjutnya menggotong tubuh korban yang sudah kaku ke rumahnya. Beberapa warga ada yang mengabarkan pada perangkat desa dan diteruskan pada pihak kepolisian.
Kapolsek Penawangan, AKP Saptono Widyo menyatakan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda bekas penganiayaan atau kekerasan. Korban meninggal akibat terkena sengatan arus listrik yang dipasang untuk mengatasi hama tikus.
“Jadi, korban ini meninggal karena kena sengatan listrik yang dipasang di sawahnya sendiri. Dari hasil pemeriksaan tidak ada tanda kekerasan atau bekas penganiayaan,” jelasnya.
Terkait dengan kejadian itu, Sapto sudah meminta pada perangkat desa setempat supaya menyampaikan peringatan pada warga agar tidak memasang aliran listrik di areal persawahan untuk mengatasi hama tikus. "Tindakan itu bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain," tegasnya. (suatmadji/ys)