Masa Angkutan Nataru Berakhir, Kereta Api Layani 1.325.431 Penumpang

JAKARTA - Kereta api masih menjadi salah satu transportasi primadona warga. Tidak heran selama 18 hari masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019/2020 PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta melayani 1.325.431 penumpang ke berbagai daerah.

Masa angkutan Nataru 2019/2020 sendiri berlangsung sejak 19 Desember 2019 hingga 5 Januari 2020, kali ini PT. KAI menyediakan 18 posko Nataru. Secara garis besar semua perjalanan berjalan aman meski sempat ada gangguan akibat banjir dan longsor.

Executive Vice President Daop 1 Jakarta, Dadan Rudiansyah, melalui keterangan tertulisnya menyampaikan selama masa Nataru 2019/2020 PT. KAI Daop 1 Jakarta memberangkatkan 1.325.431 penumpang terdiri dari KA Jarak Jauh 772.652 penumpang dan KA Lokal 552.779 penumpang.

Dari total angka tersebut, Stasiun Pasar Senen menjadi stasiun terpadat, tahun ini keberangkatan KA Jarak Jauh di Stasiun Pasar Senen mencapai 380.690 penumpang, Stasiun Gambir 322.097 penumpang, Stasiun Jakarta Kota 11.607 penumpang, dan stasiun lainnya 58.258 penumpang.

Dadan menjelaskan, jumlah penumpang pada angkutan Nataru tahun ini meningkat enam persen dibanding tahun lalu sebesar 1.254.307. Sedangkan untuk kedatangan atau penumpang turun pada KA Jarak Jauh di wilayah Daop 1 Jakarta, sebanyak 723.688 orang.

"Selama masa Nataru salah satu destinasi paling favorit yaitu Bandung, kami mencatat dari jumlah total volume penumpang jarak Jauh sekitar 134.400 di antaranya merupakan penumpang tujuan Bandung. Selanjutnya diikuti tujuan Yogyakarta, Semarang, Surabaya dan Cirebon," kata Dadan, Selasa (7/1/2020).

Berdasarkan volume penumpang ke lokasi tujuan, lima destinasi atau tujuan favorit adalah Bandung 134.400 penumpang, Yogyakarta 64.998 penumpang, Semarang 47.270 penumpang, Surabaya 44.420 penumpang, dan Cirebon 43.302 penumpang.

Tidak hanya meningkatkan layanan, sarana, dan prasarana saja PT. KAI Daop 1 Jakarta juga menyelenggarakan bakti sosial kepada warga yang terimbas banjir dan mengungsi di area jalur rel KA lintas Grogol-Rawa Buaya, pada Jumat, 3 Januari 2020 kemarin.

"Di tengah kami fokus pada masa angkutan Nataru, kami juga memberi perhatian kepada warga yang terimbas banjir. Bantuan dan layanan kesehatan Rail Clinic tersebut sebagai bentuk kepedulian PT KAI terhadap masyarakat di sekitar jalur rel yang dilanda bencana banjir," tandas Dadan. (yendhi/ys)