Jabat Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana Siap Kawal Penyidikan Kasus Novel

Selasa 07 Jan 2020, 16:10 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dilantik Kapolri Jenderal Idham Azis di Gedung Bareskrim Polri, Selasa (7/1).(ilham)

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dilantik Kapolri Jenderal Idham Azis di Gedung Bareskrim Polri, Selasa (7/1).(ilham)

JAKARTA –  Irjen Nana Sudjana resmi menduduki kursi panas Polda Metro Jaya menggantikan Komjen Gatot Eddy Pramono yang naik menjadi Wakapolri. Sementara Komjen Ari Dono memasuki masa purnabakti.

Usai dilantik Kapolri Jenderal Idham Azis, Selasa (7/1/2020), Irjen Nana menegaskan siap mengawal penyidikan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.

"Saya akan terus mengawal kasus ini. Sampai saat ini masih dalam penyidikan dan nanti tim teknis yang akan menyampaikan setiap perkembangan kasusnya," kata Nana di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.

Mantan Kapolda NTB tidak berkomentar banyak perihal kasus tersebut. Sebab, kasus tersebut ditangani oleh tim teknis Mabes Polri. Sebagai pejabat baru, Nana Sudjana mengaku akan memetakan permasalahan yang ada di Ibu Kota.

"Prioritaskan program ke depan, kami menekankan upaya-upaya pencegahan atau proactive policing, tentunya dengan mengedepankan fungsi intelijen dan binmas," ujarnya.

Beberapa masalah di Ibu Kota adalah intoleransi, radikalisme dan terorisme, serta kejahatan jalanan. "Masalah korupsi, tetap kami akan fight, terus melakukan upaya-upaya. Kami mengawal atau mendampingi dalam rangka pencegahan supaya tidak ada lagi,  minimal mengurangi korupsi," tukas Nana. 

Selain pelantikan Wakapolri dan Kapolda Metro Jaya, Jenderal Idham Azis juga melantik Kapolda Banten serta Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB). Mereka Irjen Agung Sabar Santoso, dan Irjen Tomsi Tohir.

Pengangkatan perwira tinggi (pati) tersebut tertuang dalam surat telegram bernomor ST/3331/XIII/KEP./2019 ter tanggal Jumat, 20 Desember 2019. (ilham/tri)

News Update