Sekolahnya Jadi Posko Pengungsi, Anak Korban Banjir Kepingin Sekolah

Senin 06 Jan 2020, 18:20 WIB

BOGOR -  Bencana alam boleh memporak-porandakan wilayah mereka. Rumah tempat mereka tinggal, tersapu banjir. Namun urusan semangat belajar, anak-anak korban banjir Sukajaya, Bogor, ini pantang surut!

Di Posko Pospera, posko yang dibangun relawan Adian Napitupulu, anggota DPR RI asal PDI Perjuangan, anak-anak ini mengutarakan niat mereka ingin kembali sekolah. Dalam bincang-bincangnya dengan C Supoyo, Sekretaris DPC Pospera Kabupaten Bogor di tenda Pospera, anak-anak korban bencana banjir dan tanah longsor di Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor mengatakan rumah mereka hilang tersapu banjir.

Chandra, siswa kelas 4 SDN 03 Harkat Jaya, berharap bisa cepat kembali sekolah.  "Saya mau sekolah. Saya mau belajar biar pintar," katanya kepada Phoyo, sapaan akrab C Supoyo, Sekretaris DPC Pospera Kabupaten Bogor.

Chandra (kaos hitam) dan Wisnu (kaos pink).

Chandra (kaos hitam) dan Wisnu (kaos pink)

Wisnu, anak korban bencana yang duduk di kelas 3 SD, mengaku seragamnya hilang saat rumahnya diterjang longsor. Begitu juga buku-buku sekolahnya. 

"SD kami di jadikan tempat mengungsi," katanya. 

Sementara Aris, siswa kelas 2 SDN Sukajaya 03 juga mengatakan, ingin cepat kembali sekolah.  "Hari ini sebenarnya sudah sekolah. Tapi hari ini nggak sekolah. Pakaian dan buku tulis nggak ada," katanya.

Warga Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, yang berada di posko pengungsi adalah 124 balita, 431 anak-anak, 1.116 orang dewasa dan 82 orang lanjut usia.  Total  1.753 orang mengungsi.

Saat ini makanan dan minuman tersedia, karena adanya bantuan yang mengalir dari berbagai lapisan masyarakat. Kebutuhan yang di perlukan saat ini, susu bayi, makanan bayi dan anak, pempers bayi dan anak, obat-obatan serta pakain kering dan selimut. 

Menurut Phoyo, kendala saat ini menuju kelokasi pengungsi, adanya buka tutup jalur masuk ke lokasi pengungsian di Desa Harkat Jaya. "Kondisi saat ini jelang sore, hujan deras. Pergeseran tanah masih terjadi. Longsor susulan di lokasi bencana," katanya. (yopi/yp)

News Update