Pasca Banjir Bandang, Aktivitas Puluhan Sekolah di Lebak Diliburkan

Senin 06 Jan 2020, 14:22 WIB
Personil Polda Banten saat melakukan penyuluhan dan trauma healing kepada siswa dan siswi di SDN 02 Banjar Irigasi..(haryono)

Personil Polda Banten saat melakukan penyuluhan dan trauma healing kepada siswa dan siswi di SDN 02 Banjar Irigasi..(haryono)

LEBAK –  Pasca banjir bandang dan tanah Longsor di enam kecamatan di Kabupaten Lebak, Bupati Lebak, Iti Oktavia Jayabaya menghentikan sementara aktivitas belajar mengajar puluhan sekolah yang terdampak bencana.

Pemerintah Kabupaten Lebak menargetkan kegiatan belajar mengajar akan kembali normal dalam dua pekan mendatang.

Salah satu Siswi SDN 02 Banjar Irigasi, Mutia mengaku sedih di hari pertama masuk sekolah, dirinya tidak bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar di ruang kelas karena semuanya telah hancur.

"Sedih, pengennya tetap sekolah seperti dulu. Tetap semangat buat sekolahnya. Temen-temen juga pada kesini, semangat sekolahnya," kata Mutia. 

Siswi lainnya Chairunnisa, mengatakan meski sudah mengetahui bangunan sekolahnya hancur. Namun dirinya tetap ingin ke sekolah, dan bisa belajar seperti biasa. "Berangkat sendiri. Pinginnya tetap sekolah dan belajar," kata Chairunnisa.

Dia berharap bangunan sekolahnya segera dibangun kembali agar bisa belajar seperti biasa. "Pengennya sekolahnya dibangun lagi biar bisa belajar lagi," tutur Chairunnisa. 

Sementara itu, untuk mengurangi bahkan menghilangkan gangguan psikologis, Polda Banten melakukan penyuluhan sekaligus trauma healing kepada sejumlah siswa dan siswi di SDN 02 Banjar Irigasi, Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak, Senin (6/1/2029).

Puluhan siswa dan siswi tersebut tidak dapat mengikuti aktivitas belajar mengajar mengajar seperti biasa lantaran bangunan sekolah mereka hancur rata dengan tanah akibat terkena banjir bandang pada Rabu, 1 Januari 2020.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi Priadinata mengatakan penyuluhan, sekaligus trauma healing dan motivasi supaya tetap bersemangat untuk belajar. "Tadi kita sama-sama menguatkan, bernyayi, berdoa bersama juga. Kita ingin mereka bisa kembali ceria dan tetap semangat belajar," kata Edy. (haryono/tri)

News Update