DEPOK - Hujan yang terus menguyur Kota Depok mengakibatkan pergerakan tanah setelah air meresap ke dalam tanah. Itu terjadi di jalan akses masuk ke tol Cijago, yakni Jalan KH M Usman, di kawasan Kukusan, Beji, Kota Depok, patah, Senin (6/1) pagi. Di lokasi itu, terjadi penurunan tanah (ambles) seperti tampak di permukaan coran di atas akses tol tersebut.
Berdasarkan pantauan Poskota kendaraan bermotor yang dari arah Jalan KH M Usman mau masuk ke Jalan Tol Cijago seksi 2 (Margonda- Kukusan) mesti memperlambat laju lantaran terjadi penurunan permukaan jalan cukup dalam. Terkadang ada mobil jenis sedan maupun jenis Alphart body bawah mentok ke jalan.
Menurut Andi,30, warga Beji Jalan yang patah itu baru terjadi saat beberapa hari ini turun hujan deras. Kondisi lapisan tanah menurun sehingga membuat cekungan garis sehingga membahayakan bagi pengendara motor.
"Kalau tidak segera diperbaiki akan membahayakan bagi pengendara bermotor, bisa-bisa amblas dadakan," ungkapnya.
Atas kondisi tersebut, secara terpisah Kasat Lantas Polres Metro Depok Kompol Sutomo mengatakan, daripada menimbulkan korban, Polantas Polsek Beji telah memberikan rambu tanda hati-hati di lokasi jalan yang mengalami ambles.
"Sudah kita koordinasikan Kapolsek Beji Kompol Yenny untuk menutup sebagian ruas jalan yang mengalami patah dengan alat seadanya dan rambu plang hati-hati,"katanya.
Terpisah Kapolsek Beji Kompol Yenny Anggreini Sihombing menambahkan ruas jalan yang mengalami patahan dari selatan ke utara membuat kontur jalan bergelombang ini dapat menimbulkan kerawanan kecelakaan.
"Kita menghimbau kepada masyarakat yang melintas jalan tersebut agar lebih berhati-hati. Terkait hal ini pihaknya sudah menghubungi Dinas PUPR untuk segera mengecek dan melaksanakan perbaikan dengan koordinasi dengan pihak tol," tutupnya. (Angga/win)