Jadi Sopir Truk, Kapolres Jakut Angkut Warga Korban Banjir

Minggu 05 Jan 2020, 11:00 WIB
Kapolres Jakut Kombes Budi Herdi Susianto berinisiatif menjadi sopir truk untuk mengangkut warga korban banjir. (yahya)

Kapolres Jakut Kombes Budi Herdi Susianto berinisiatif menjadi sopir truk untuk mengangkut warga korban banjir. (yahya)

JAKARTA - Banjir masih menggenangi sejumlah wilayah di Jakarta. Di Jakarta Utara (Jakut), kawasan seperti Kelapa Gading, Koja dan Tanjung Priok masih terpantau sejumlah titik ruas jalan yang terendam banjir.

Akibat banjir di wilayah tersebut aktivitas warga terhambat, tak sedikit kendaraan mogok baik roda dua maupun mobil. Kondisi ini pun direspon aparat kepolisian setempat.

Sejumlah personel aparat jajaran Polres Jakut dikerahkan untuk membantu masyarakat, bahkan Kapolres Jakut Kombes Budi Herdi Susianto berinisiatif 'alih profesi' menjadi sopir truk untuk mengangkut warga terdampak banjir.

Jenis truk yang diawaki kapolres merupakan truk Polri yang biasa digunakan untuk mengangkut personel polisi. Layaknya sopir truk sungguhan, mantan Kapolsek Tanjung Priok ini langsung masuk kabin dan menyalakan mesin. Didampingi sejumlah pejabat utama Polres Jakut lainnya, Kombes Budhi melajukan truk menuju kawasan banjir.

Ketinggian air yang mencapai sekitar 30 cm hingga 1 meter menggenangi Jalan Yos Sudarso, Kawasan Kelapa Gading diterabas roda truk yang disopiri kapolres. "Sekali-kali jadi sopir truk demi melayani masyarakat," kata Kombes Budhi. 

Di daerah Kodamar, Kelapa Gading, Kombes Budhi menepikan kendaraan yang dibawanya. Di pinggir jalan ada beberapa orang melambaikan tangan minta truk berhenti.

Mereka rupanya terjebak banjir dan berniat hendak pulang ke wilayah Pulogadung, Jakarta Timur. Sigap Kombes Budhi menghentikan truk, selanjutnya beberapa personel polisi lainnya membantu warga tersebut naik ke atas truk. Setelah warga dipastikan sudah beratas di atas, Kapolres kembali tancap gas mencari warga lain yang membutuhkan bantuan. (yahya/ys)

News Update