JAKARTA - Tali-tali air atau selokan di sepanjang Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat (Jakpus) dicek, apakah masih berfungsi atau tersumbat. Hal ini untuk memastikan agar saat terjadi hujan deras dapat berfungsi optimal dan tidak menimbulkan genangan atau banjir. Selain itu, juga dilakukan pembersihan pedestrian di sepanjang jalan tersebut.
Pengecekan tali-tali air dan bersih-bersih pedestrian melibatkan ratusan petugas gabungan atau pasukan pelangi terdiri pasukan beseragam oranye, kuning, biru, hijau dan putih. Kegiatan diawali dengan apel yang dipimpin Wakil Wali Kota Jakpus, Irwandi dan dihadiri Kadis Bina Marga DKI, Hari Nugroho, Sekretaris Kota, Iqbal Akbarudin dan Camat Senen, Ronny Djarpiko, Jumat (3/1/2020).
Irwandi mengatakan, kerja bakti membersihkan semua trotoar dan pengecekan tali-tali air. "Jadi ini untuk memastikan tali-tali air tidak tertutup setelah selesainya pembangunan, sehingga saat hujan berfungsi optimal dan tidak menimbulkan genangan,” katanya.
Kalau tali-tali air tertutup langsung dibongkar dan diperbaiki agar saat hujan bisa berfungsi dengan baik. Irwandi juga minta agar gundukan tanah galian atau puing-puing bekas perbaikan pedestrian agar dirapikan. “Jangan sampai tanahnya masuk ke tali-tali air, sehingga menjadi tertutup lagi,” ujar mantan Kadis KUKMP DKI Jakarta.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho menambahkan terdapat dua mendesain trotoar yaitu trotoar desain rata jalan, maka tali-tali airnya dibangun standar. Namun di daerah cekungan supaya tidak terjadi antrean air mulut airnya akan diperlebar. Sedangkan yang kedua pihaknya membuat semacam vertikal drainase, begitu ada luapan genangan air bisa langsung masuk ke vertikal drainase.
"Kalau ada tali air yang mampet akan dibongkar dan ini masih tanggung jawab pihak ke tiga karena masa pemeliharaan trotoar selama dua tahun,” jelasnya. (tarta/ys)