19 Rumah Tersapu Banjir dan Lumpur Gelontoran Gunung Tajur

Jumat 03 Jan 2020, 21:05 WIB

BOGOR - Sebanyak 19 rumah tersapu air banjir dan lumpur gelontoran dari Gunung Tajur, Kampung Sinar Harapan, Desa Harakat Jaya, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor.

Hingga jelang sore Jumat (3/1/2020), tiga warga masih belum ditemukan. Upaya pencarian masih terus dilakukan dengan menurunkan anjing pelacak.

Kabag Ops Polres Bogor, Kompol Agoeng Ramadhani mengatakan, proses evakuasi bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Bogor masih dilakukan oleh jajaran personil gabungan Polres Bogor, Brimob dan TNI, BPBD, TIM SAR dan Desa Sukajaya Kabupaten Bogor.

"Bencana longsor ini menyapu 19 rumah. Luapan air dan lumpur dari Gunung Tajur, Kampung Sinar Harapan di Desa Harakat Jaya meluluhlantakan bangunan warga. Hingga kini 3 orang warga masyarakat atas nama Amri (65), Maesaroh (25), Cici (10), belum diketahui keberadaannya," kata Kompol Agung di lokasi.

Otong, ketua RT 03 RW 07 juga membenarkan ada tiga warganya yang belum diketahui keberadaannya.

Menurut Kabag Ops, upaya pencarian, pihaknya menurunkan 1 SST Sabhara Polres Bogor, 2 Regu tim Sar Brimob Polda Jabar dari Batalyon B Cipanas dan 1 SST Brimob Batalyon D Sat 2 Polopor Kedung Halang, 1 regu K9 Polda Jabar dengan membawa 3 anjing pelacak jenis Herder, Labrador dan Milinois.

Keberadaan K9 ini untuk membantu proses pencarian korban yang diduga masih tertimbun longsor. Ditambahkan, di titik ini juga personil gabungan Polres Bogor, Brimob bekerja bersama membentuk tim terpadu dengan unsur TNI dari Koramil Cigudeg dan tim Sar Khatuliswa Bogor sebanyak 15 personil bahu membahu mencari keberadaan tiga warga.

Kasat Brimobda Jabar, Kombes Pol Asep Saepudin yang memimpin proses evakuasi gabungan terpadu ini berharap, K9 bisa mengendus keberadaan para korban.

Namun, gigihnya perjuangan aparat, terhalang faktor cuaca. Akses ke lokasi yang terhambat serta minimya peralatan untuk proses evakuasi, menjadi kendala. (yopi/win)

News Update