Astagfirullah...Bus Tergantung di Bibir Jurang, Puluhan Santri Nyaris Tewas

Kamis 02 Jan 2020, 21:17 WIB
Bus PO Putra Rafflesia B 7779 BGA nyaris masuk jurang.(ist)

Bus PO Putra Rafflesia B 7779 BGA nyaris masuk jurang.(ist)

LAMPUNG – Mau ke Jakarta bus yang mengangkut 54 santri yatim piatu mengalami kecelakaan tunggal nyaris masuk jurang, di Pemangku Kerudang, Pekon Waysindi Utara, Kecamatan Karyapenggawa, Pesisir Barat sekitar pukul 04.30 WIB, Kamis (2/1/2020)

Separuh badan bus berada di bibir jurang dan separuh lagi tertahan pembatas besi.

Teriakan Allahu Akbar dari para santri terdengar dari dalam bus PO Putra Rafflesia B 7779 BGA yang membawa rombongan santri yatim piatu Duta Hadits dari provinsi Bengkulu .

Kapolres Lampung Barat AKBP. Rahmad mengungkapkan,  bus  PO Putra Rafflesia B 7779 BGA membawa 54 penumpang ini hendak menuju Jakarta. Santri yang berangkat ini merupakan anak-anak yatim piatu dari sejumlah panti asuhan yang telah menghafalkan 40 hadits. Keberangkatan mereka merupakan program dari Wali Kota Bengkulu sebagai hadiah liburan buat anak anak yatim piatu.

Ketua rombongan Ustad Syafril Basyarudin mengatakan," kecelakaan hanya hitungan detik. Diduga pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraan di jalan yang menurun dan menikung saat memasuki wilayah yang curam ini.

Bus berjalan normal mengingat jalan yang dilalui tanjakan dan menikung saat menuju  Bandarlampung. Namun saat tiba di lokasi kejadian, pengemudi tidak bisa mengontrol laju kendaraan sehingga tetap lurus dan nyaris masuk jurang .

“Anak anak histeris ketakutan  dan  tetap beristigfar. Alhamdulillah pengemudi tidak panik sehingga bus mampu bertahan dan kami semua diselamatkan Allah ,” kata Syafril.

Badan bus sudah menggantung. Para penumpang kemudian dievakuasi dan dibawa ke Rumah Makan Jendela Alam, tidak jauh dari lokasi.

Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal menyempatkan diri melihat kondisi para korban. Pada kesempatan itu, ia meminta seluruh santri tetap melanjutkan perjalanan dan banyak-banyak berzikir dengan pengawalan sampai Bandarlampung, " kata Bupati. (koesma/tri)

Berita Terkait

News Update