BEKASI - Sejumlah kantor pelayanan publik di Pemerintahan Kota Bekasi tutup praktis tidak melayani warga. Ini akibat kantor pelayanan umum tersebut terendam banjir yang hingga Kamis (02/01/2020) belum juga surut.
Seperti yang terlihat di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bekasi di Jalan Ir H Juandar, Margahayu, Bekasi Timur tutup. Genangan air terlihat di lantai bawah tempat pelayanan akta kelahiran, pernikahan, kematian dan akta lainnya. Sera bagian surat pindah dan data datang.
“Semuanya ada tidak pelayanan yang tergangu akibat banjir,” ujar Sajekti Rubiah, Kepala Bagian Humas Pemkot Bekasi, Kamis. Menurutnya, jika sampai besok tidak juga surut pelayanan kemungkinan akan di lakukan di kecamatan yang tidak banjir.
Menurutnya karena hujan deras dan air menggenangi komplek Kantor Pemerintah Kota Bekas di Jalan Ir H Juanda, Margahayu.Bekasi Timur di tambah terputusnya aliran listrik PLN, akibatnya sejumlah perangkat sistem pelayanan tidak berfungsi, maka pelayanan pun ditiadakan.
Selain Kantor Disdukcapil, layanan masyarakat lain yang tutup adalah di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) terkait produk perizinan, dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terkait retribusi dan pajak daerah.
Sajekti Rubiyah mengatakan tiga pelayanan dari OPD Kota Bekasi mengalami gangguan sementara disebabkan banjir dan sistem pelayanan terganggu. Pemkot Bekasi menyampaikan permintaan maaf atas terganggunya pelayanan tersebut.
"Mohon maaf karena kondisi kantor masih terendam banjir, tiga pelayanan mengalami gangguan menunggu kondisi kantor dan perangkat pelayanan berjalan kembali sampai kondisi kembali normal" ucap Sajekti Rubiyah, di Pusdalops BPBD Kantor Walikota Bekasi, Kamis, (02/1/2020).
Namun, Disdukcapil Kota Bekasi tetap memberikan pelayanan sementara dan dialihkan ke Mal Pelayanan Publik (MPP) BTC Bekasi Timur mulai 2 Januari 2020. (saban/win)