ADVERTISEMENT

Banjir Rendam Tol Cipali

Selasa, 31 Desember 2019 22:39 WIB

Share
Banjir Rendam Tol Cipali

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

INDRAMAYU - Banjir bandang setinggi 1 meter lebih menggenangi badan jalan provinsi yang biasa digunakan lalu-lintas kendaraan yang  melintasi tiga kabupaten, yakni  Kecamatan Ujungjaya (Kabupaten Sumedang) – Desa Cikawung (Kabupaten Indramayu) menuju  wilayah Kabupaten Subang, Selasa (31/12/2019). 

Banjir bandang paling parah melanda Desa Cikawung. Tepatnya di Blok Cikamurang. Air berwarna coklat  mengalir sangat deras menggenangi  badan jalan provinsi setinggi 1 meter  menuju ke tempat yang lebih rendah yakni jalan tol Cipali Km 136  yang tergenang air setinggi 30 Cm. Banjir terjadi akibat hujan deras di daerah hulu yakni di Kabupaten Sumedang dan Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Indramayu, Jabar pada sore hari. 

Sebelumnya Poskota.id pada Rabu (18/12/2019) memberitakan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana  (BNPB) memperingatkan sejumlah kecamatan di Kabupaten Indramayu,  di antaranya;  Kecamatan Terisi dan Gantar  berpotensi terjadi pergerakan tanah yang menyebabkan banjir bandang saat turun hujan deras  pada bulan Desember 2019. 

Peringatan BNPB itu pada Selasa sore terbukti. Hujan deras  yang mengguyur daerah hulu di Kabupaten Sumedang juga di wilayah Kecamatan Terisi, tepatnya di Desa Cikamurang mengakibatkan banjir bandang terbesar dalam 30 tahun terakhir ini. 

“Ini banjir bandang paling besar selama 30 tahun terakhir. Sebelumnya jika hujan deras turun pun tidak sampai menimbulkan banjir bandang sedahsyat ini,” ujar Casmin, warga. Air mengalir deras menuju ke tempat yang lebih rendah seperti jalan tol Cipali yang tergenang air. 

Banjir bandang itu menerjang areal hutan jati di kawasan Badan Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Cikamurang. “Di sekitar sini memang sebagian besar merupakan kawasan hutan jati. Ada juga rumah-rumah warga yang berdiri di sekitarnya,” ujarnya. 

Ia mengemukakan, setelah hujan deras reda selepas pukul 18.10 WIB banjir bandang pun terlihat mulai surut. “Air mengalir sangat deras menerjang pohon jati dan sebagainya,” ujarnya. Sejumlah pohon jati tumbang diterjang banjir bandang. (taryani)

ADVERTISEMENT

Reporter: Redaksi
Editor: Redaksi
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT