JAKARTA - Carut-marut BPJS Kesehatan masih menjadi perhatian banyak pihak, karena maslaah ini berususan langsung dengan rakyat dalam hal layanan kesehatan. Mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyarankan agar Pemerintah segera melakukan pembenahan terhadap semua data kependudukan masyarakat Indonesia. Hal itu dalam rangka untuk mengakhiri semua polemik yang terjadi, dari soal kenaikan iuran para peserta maupun mengenai kondisi defisit keuangan BPJS Kesehatan. "Saya sedikit menyumbang pikiran tentang bagaimana cara mengakhiri perdebatan tentang BPJS tentang semua hal yang simpang siur, yang semua pada awalnya tentang data penduduk,” kata Fahri Hamzah, Jumat (8/11/2019). “Kenapa BPJS itu kacau? Karma dia tdak tau sebenarnya yg ditanggung itu berapa banyak, sementara penduduk kita ini tidak ada datanya secara akurat. Sejak gagalnya proyek e KTP maka seluruh basis dari penilaian kita terhadap jumlah penduduk itu pun juga kacau," kata Fahri kepada wartawan melalui pesan singkatnya, di Jakarta, Jumat (8/11). "Alhasil, kacaulah data orang miskin bahkan kacau data penduduk, kacau data pemilih dan itu lah yang membuat kekacauan dalam Pemilu, termasuk semua mengenai adanya desa fiktif yang mendapat bantuan, semua itu basisnya karena proyek e KTP yang gagal," tambahnya. Oleh karenanya, salah satu inisitor Ormas Garbi itu mengusulkan agar pemerintah untuk menyelesaikan pembenahan terhadap kekacauan data kependudukan sebagai akar semua dari permasalahan yang terjadi saat ini. Sehingga, imbuh dia, bila semua data kependudukan terindentifikasi jumlahnya dengan benar, tidak akan ada lagi kerancuan dalam mengambil suatu kebijakan yang berkaitan langsung dengan hajat rakyat Indonesia. "Sekarang pemerintah harus fokus satu saja, selesaikan dulu e-KTP, tidak perlu bicara lain, terlalu banyak diomongkan padahal tidak pernah diselesaikan,” ungkapnya. Bagaimana mewujudkan satu penduduk satu indentitas, satu penduduk satu nomor. Sehingga apapun dia, siapapun dan kemanapun dia, selama masih hidup di atas dunia ini tetap terdata. “Begitu dia meninggal data nya hilang, saat ini kan orang meninggal saja masih terdata sebagai orang hidup dan sebaliknya," kata Fahri. Ia meyakini, bila pemerintah serius untuk membenahi kekacauan data kependudukan ini maka persoalan terkait dengan data kependudukan tidak akan terulang kembali. Dan itu, secara sendirinya BPS pasti akan mengikuti pembenahan tersebut, termasuk kementerian sosial dengan sendirinya, Kemendagri, KPU, dan Bawaslu akan selesai dengan sendirnya tidak ada lagi Pemilu yang berpotensi curang. "Tapi kalau tidak diselesaikan akar-nya, maka masalah akan berulang-ulang. Inilah kemudian saya selalu curiga pemerintah tidak mau menyelesaikannya, karena apa? Agar mereka bisa tetap bekerja dan seolah-olah mereka tetap sibuk bekerja padahal persoalannya tidak mereka selesaikan," ujarnya. (win)

Carut Marut BPJS Kesehatan, Fahri Sarankan agar Pemerintah Fokus Selesaikan E-KTP
Sabtu 09 Nov 2019, 23:59 WIB

[email protected]
Editor
Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
News Update
Waspada! Ini 6 Hal yang Wajib Diketahui Sebelum Ajukan Pinjaman di Pinjol
02 Mei 2025, 20:47 WIB

Hampir 50 Persen Aplikasi di Google Play Store Hilang, Apa Penyebabnya dan Dampaknya untuk Pengguna Android, Simak Selengkapnya!
02 Mei 2025, 20:46 WIB

Bansos PKH dan BPNT Tahap 2 Segera Dicairkan, Cek NIK KTP Atas Nama Anda di Daftar Penerima Lewat Situs Resmi
02 Mei 2025, 20:46 WIB

Waspada! Aplikasi Pinjol Ilegal Bisa Sadap Data Ponsel dan Ancaman Teror dari DC
02 Mei 2025, 20:45 WIB

Kartu SIM Tiba-Tiba Tidak Terbaca? Coba 6 Cara Ini!
02 Mei 2025, 20:42 WIB

Pantau Status Nama Anda Sekarang! Proses Pencairan Dana Bansos BPNT Tahap 2 Segera Dimulai
02 Mei 2025, 20:42 WIB

Cara Menghapus Password yang Tersimpan di Google Autofill
02 Mei 2025, 20:30 WIB

NIK dan KTP Penerima Bansos PKH dan BPNT Bakal Cair Tahap 2 Tahun 2025, Cek Sekarang!
02 Mei 2025, 20:26 WIB

Jangan Sampai Galbay, Ini 8 Tips yang Bisa Kamu Ikuti
02 Mei 2025, 20:26 WIB

Pinjam Dana Tanpa Harus Gunakan NIK KTP dan Scan Wajah? Berikut ini Deretan Pinjol Legal OJK
02 Mei 2025, 20:24 WIB

Panduan Praktis Menonaktifkan Adblock di Ponsel dan Laptop Anda, Tidak Perlu Aplikasi!
02 Mei 2025, 20:24 WIB

Status Pencairan Bansos PKH dan BPNT Tahap 2 April-Juni 2025 Sudah Muncul di SIKS-NG? Begini Info Lengkapnya
02 Mei 2025, 20:18 WIB

Diisukan Dekat, Fuji Masih Tunggu Kepastian Verrell Bramasta
02 Mei 2025, 20:13 WIB

Bantuan PIP Termin 2 Tahun 2025 Segera Cair, Catat Jadwalnya
02 Mei 2025, 20:07 WIB

Rumor Transfer Persib: Incar Bek Sayap Berlabel Timnas Indonesia, Maung Bandung Mau Tebus Kontrak Panjang?
02 Mei 2025, 20:07 WIB

Data Busuk Masih Bisa Ajukan Pinjaman? Begini Fakta dan Daftarnya
02 Mei 2025, 20:06 WIB

Gamers Full Senyum! Ini Dia Jadwal Rilis Game GTA 6
02 Mei 2025, 20:04 WIB

Bukan Cuma Kharismatik, 6 Weton Ini Diprediksi Jadi Penguasa Masa Depan!
02 Mei 2025, 20:04 WIB

Apakah Pinjol Ilegal Akan Mengakses Lokasi Anda? Ketahui Risiko dan Cara Melindungi Diri
02 Mei 2025, 20:00 WIB
