JAKARTA - Pakar ekonomi, Rizal Ramli, memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan hanya 4 persen. Hal ini terjadi apabila tim ekonomi pemerintah tidak mengubah langkah ekonomi secara signifikan. "Jika tidak ada perubahan ekonomi makro hingga Desember 2019, diperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan anjlok ke 4 persen, yang akan semakin menurunkan daya beli dan meningkatkan jumlah perusahaan yang mengalami gagal minus bayar (default). Tidak ada juga tanda-tanda indikator ekonomi makro seperti defisit perdagangan, defisit curent account akan membaik 2020,” kata mantan Menko Ekuin era pemerintahan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu, Jumat (8/11/2019) Angka yang diprediksi Rizal Ramli itu lebih rendah daripada pertumbuhan ekonomi tahun ini sebesar 5,05 persen. Padahal, pada 2019, target pertumbuhan ekonomi dipatok di angka 5,1 persen. Terlebih lagi, sambung Rizal, peningkatan kegiatan ekonomi dan korporasi Tiongkok di Indonesia yang semakin masif juga menjadi dampak perekonomian di Tanah Air semakin memburuk. "Nilai tambah mereka (Tiongkok) terhadap ekonomi rakyat Indonesia sangat minimum, karena model bisnisnya menyedot nilai tambah dari hulu ke hilir, sangat berbeda dengan investasi asing lainnya di massa lalu, yang biasanya hanya membawa 10 tenaga kerjanya," kata Rizal Ramli. Belum lagi, imbuh Rizal Ramli, pemerintah masih menggunakan strategi berutang untuk mengatasi persoalan ekonomi. Ironisya, bunga utang-nya pun sangat besar bila dibanding negara yang ratingnya rendah dari Indonesia. "Bunga utang luar negeri lebih tinggi dibanding negara yang ratingnya lebih rendah dari Indonesia. Bunga utang Indonesia sampai 8,3 persen, sementara negara lain seperti Vietnam, Thailand, dan Filipina bunganya 4 sampai 5 persen,” katanya. “Itu kenapa subsidi energi dan sosial dipangkas untuk bayar utang. Dampaknya daya beli rakyat lemah, karena harga TDL naik, BBM naik, dan akan menyusul iuran BPJS Kesehatan naik 100 persen," ungkap mantan Tim Panel Bidang Ekonomi PBB itu. Meski demikian, Rizal Ramli masih optimis dengan kinerja beberapa menteri kabinet yang bisa menyelamatkan masa depan Indonesia. "Ada beberapa sektor yang akan melakukan perubahan positif, terutama Mendikbud, Nadiem Makarim dan Menteri BUMN Erick Thohir yang didampingi 2 mantan CEO Bank Mandiri," pungkas Rizal Ramli. (rizal/win)
Rizal Ramli: Bila Tak Ubah Cara, Ekonomi Indonesia Tahun Depan Hanya 4 Persen
Jumat 08 Nov 2019, 19:31 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
News Update
Update Klasemen Super League 2025 Hari Ini: Persib Kunci Peringkat Kedua Usai Salip Persija Jakarta
Rabu 24 Des 2025, 08:35 WIB
OLAHRAGA
Jadwal Piala AFF Futsal U16 Hari Ini Tayang Jam Berapa? Indonesia vs Vietnam di Laga Kedua
24 Des 2025, 07:57 WIB
TEKNO
Beli Sekarang? Harga iPhone 17 Pro Max 2TB Sudah Turun di iBox Desember 2025
24 Des 2025, 07:20 WIB
EKONOMI
Jual Sekarang? Harga Emas Perhiasan Hari Ini 24 Desember 2025 Naik Tinggi, Termahal Rp2.335.000 per Gram
24 Des 2025, 06:45 WIB
OLAHRAGA
Link Live Streaming Arsenal vs Crystal Palace di Perempat Final Carabao Cup, Kick-Off Rabu, 24 Desember Pukul 03.00 WIB
24 Des 2025, 02:00 WIB
HIBURAN
Kumpulan Pantun Aura Kasih Muncul di Permohonan Maaf Ridwan Kamil, Netizen: Aura Kasih, Lisa Mariana, Terimakasih Sadayana
23 Des 2025, 22:39 WIB
GAYA HIDUP
7 Wisata Malam di Bandung yang Selalu Ramai Saat Nataru, Cocok untuk Keluarga dan Anak Muda
23 Des 2025, 22:14 WIB
TEKNO
Bocoran Spesifikasi iQOO Z11 Turbo: Pakai Chipset Snapdragon 8 Gen 5 dan Baterai 7.600 mAh
23 Des 2025, 22:00 WIB
Nasional
Tiga Dapur SPPG Naungan PPUMI Diresmikan, Pemberdayaan Masyarakat Akan Masif
23 Des 2025, 21:49 WIB
JAKARTA RAYA
PAM Jaya Siapkan WTP Mobile dan Mobil Tangki Air untuk Korban Bencana Sumatra
23 Des 2025, 21:38 WIB
TEKNO
Cuma Rp2 Jutaan, Oppo A6 Hadirkan 8 Fitur Next Level yang Bikin HP Entry-Level Terasa Premium
23 Des 2025, 21:30 WIB
JAKARTA RAYA
Pemprov Jakarta Kirim 27 Ton Bantuan ke Wilayah Terdampak Bencana Sumatra
23 Des 2025, 20:35 WIB
EKONOMI
Harga Bisa Tembus Puluhan Juta, 5 Koin Rupiah Kuno Paling Diburu Kolektor di 2026
23 Des 2025, 20:00 WIB