JAKARTA -- Menko PMK Muhadjir Effendy Jumat sore menyambangi sejumlah rumah sakit di Kota Malang, Jawa Timur. Pada kesempatan itu, Menko Muhadjir mengatakan, pemerintah akan terus mengupayakan peserta BPJS Kesehatan mendapatkan pelayanan kesehatan yang terbaik. Dalam kunjungan kerjanya di kota Malang, Menko Muhadjir pertama kali mengunjungi Rumah Sakit Aisyiyah di kawasan Klojen. Kunjungan kemudian berlanjut ke Rumah Sakit Panti Nirmala, Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan, Rumah Sakit Unisma serta Rumah Sakit UMM. Kunjungan kerja itu menurut Menko Muhadjir untuk mengetahui sejauh mana pengaruh dari gagal bayar BPJS Kesehatan atas tagihan klaim RS terhadap pelayanan kesehatan di beberapa rumah sakit. "Percayalah bahwa pemerintah terus mengupayakan para peserta BPJS kesehatan mendapatkan pelayanan terbaik," ujar Muhadjir. Muhadjir menambahkan, pemerintah memang harus meningkatkan perhatian terkait adanya penunggakan BPJS Kesehatan yang amat dirasakan banyak rumah sakit Mitra BPJS Kesehatan. Atas dasar itu dari kunjungan yang dilakukan ini hasilnya akan dilaporkan kepada Presiden serta untuk bahan rapat antar menteri yang menangani persoalan BPJS Kesehatan. Meskipun terdapat penunggakan BPJS Kesehatan, nyatanya menurut Menko Muhadjir pelayanan kesehatan rumah sakit tetaplah prima. "Jadi mereka (Rumah Sakit) sudah mampu adaptasi. Yang saya lihat, pelayanan kesehatan di rumah sakit swasta tersebut sangatlah baik," dikatakannya pula, tak ada pembedaan pelayanan kesehatan yang dilakukan rumah sakit terhadap Penerima Bantuan Iuran (PBI) maupun yang mandiri saat berobat. Seperti diketahui, kesimpulan Rapat Kerja Gabungan Komisi IX dan Komisi XI DPR RI dengan mitra K/L terkait JKN pada 2 September 2019 'menolak rencana Pemerintah untuk menaikkan kenaikan Premi JKN untuk Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) Kelas 3 sampai Pemerintah menyelesaikan data cleansing'. Saat mendampingi kunjungan Menko PMK, Direktur Utama BPJS Kesehatan Fahmi Idris menegaskan data cleansing sudah dituntaskan pihaknya. Menko Muhadjir dalam kesempatan ini menegaskan penolakan Komisi IX atas penyesuaian iuran JKN bagi PBPU dan BP kelas 3 masih akan di bicarakan bersama para pemangku kepentingan terkait, termasuk Menteri Keuangan. "Itu karena belum ada kesepakatan antara pemerintah dan DPR," jelasnya. Muhadjir memahami bahwasanya DPR memang menyalurkan aspirasi. Namun di sisi lain, pemerintah juga memiliki keterbatasan anggaran. Dalam kunjungan ke rumah sakit di kota Malang, Menko Muhadjir sempat berdialog dengan para pasien di ruang rawat inap maupun di unit hemodialisa. Pada kesempatan itu pula, Menko Muhadjir didampingi oleh Seskemenko PMK serta para Deputi dan Staf Ahli Kemenko PMK. Sebelumnya, Menko Muhadjir menyempatkan diri menjadi khatib Shalat Jumat di Masjid A.R Fachrudin Universitas Muhammadiyah Malang. (rihadin/win)

Menko PMK: Pemerintah Upayakan Peserta BPJS Dapat Layanan Kesehatan Terbaik
Jumat 08 Nov 2019, 21:05 WIB

[email protected]
Editor
Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
Menko PMK Tinjau SD yang Roboh di Gunung Kidul
Selasa 15 Nov 2022, 11:56 WIB

Menko PMK: Perempuan Muda Harus Mandiri dan Berdaya, untuk Wujudkan Indonesia Maju
Senin 05 Des 2022, 10:26 WIB

Presiden Tunjuk Menko PMK Sebagai Plt Menpora Gantikan Zainudin Amali
Selasa 14 Mar 2023, 06:00 WIB

Menko PMK Temui Wapres Lapor Penanganan Kelangkaan Makanan di Papua
Minggu 20 Agu 2023, 06:54 WIB

Menko PMK Muhadjir Effendy Minta Putra Daerah Dapat Majukan Kabupaten Manggarai Barat
Jumat 08 Des 2023, 10:28 WIB

News Update
Aplikasi Penghasil Saldo DANA Tercepat 2025, Hadiah Rp150 Ribu untuk Pengguna Baru Login Sekarang dan Nikmati Keuntungannya Setiap Hari!
02 Mei 2025, 17:12 WIB

Dapat Transferan dari Pinjol Ilegal Padahal Gak Pinjam Uang? Jangan Senang Dulu, Ini Bahayanya
02 Mei 2025, 17:03 WIB

15 Kode Redeem FF 1 Menit yang Lalu dan Masih Aktif Hari Ini 2 Mei 2025
02 Mei 2025, 16:57 WIB

Gunakan Hp untuk Klaim Saldo Dana Gratis Rp100.000 Pakai Aplikasi Ini
02 Mei 2025, 16:54 WIB

Viral Polisi di Ternate Ngamuk dan Ancam Warga Pakai Sajam
02 Mei 2025, 16:54 WIB

Bonus Saldo DANA Gratis hingga Rp120.000 Bisa Didapatkan dari Daftar di Aplikasi Penghasil Uang Ini, Segera Cairkan ke E-Wallet
02 Mei 2025, 16:53 WIB

Kerahkan 1.050 Petugas, DLH Jakarta Angkut 38 Ton Sampah dari Aksi May Day
02 Mei 2025, 16:53 WIB

Baru Dampingi 2 Laga Timnas Indonesia, Denny Landzaat Sudah Diincar Klub Eredivisie Belanda
02 Mei 2025, 16:53 WIB

Polres Cimahi Antisipasi Euforia Bobotoh Jelang Laga Persib
02 Mei 2025, 16:45 WIB

3 Negara yang Pernah Mengalami Pemadaman Listrik Massal seperti di Spanyol dan Portugal
02 Mei 2025, 16:44 WIB

Hercules Resmi Minta Maaf ke Sutiyoso, Kini Tantang Terbuka Jenderal Gatot: 'Saya Tak Respek Anda'
02 Mei 2025, 16:41 WIB

Venna Melinda Beberkan Kebersamaan Verrell Bramasta dan Fuji saat Golf: Lucu Banget sih Berdua
02 Mei 2025, 16:39 WIB

Pemprov Jakarta Pasang Septic Biopal untuk 25 Ribu Jamban Tanpa Pembuangan
02 Mei 2025, 16:36 WIB

Saldo DANA Gratis Rp100.000 Bisa Jadi Milik Anda, Begini 5 Cara Klaim Langsung Cair
02 Mei 2025, 16:30 WIB

Begini Cara Mengaktifkan DANA Paylater di Aplikasi, Pinjam Online Hingga Rp1,3 Juta Tanpa BI Checking dan SLIK OJK Apakah Benar Bisa? Cek Selengkapnya!
02 Mei 2025, 16:30 WIB

Lawan Pinjol Nakal dan Teror DC dengan Lapor ke OJK, Ini Caranya
02 Mei 2025, 16:29 WIB

Aksi May Day di Makassar, Mobil Ibu-Ibu Dirusak Massa Berpakaian Serba Hitam
02 Mei 2025, 16:16 WIB
