BEKASI - Warga perumahan di pinggir Kali Jambe, wilayah Kelurahan Jatimulya, Tambun Selatan dan Mustikajaya, Kota Bekasi, minta bantuan Polrestro Bekasi Kota untuk menangani soal mampetnya kali selebar 20 meter yang tembus ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Pengamatan Poskotanews, Kali Jambe yang berada di tepian Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Kelurahan Jatimulya, Kabupaten Bekasi, dipenuhi sampah stereofom dam barang rumah tangga serta batang pohonan. Sampah tertahan di sodetan jalan tol karena kondisinya sempit dan penuh rumput. Warga menyebut, tumpukan sampah ini merupakan kiriman ketika hujan. "Saking padatnya, tumpukan sampah ini bahkan jadi arena bermain anak-anak di waktu sore," kata Anis, warga. Sementara itu Junefi, Camat Tambun Selatan, mengatakan petugas gabungan akan melakukan operasi pengangkutan sampah yang menumpuk di Kali Jambe, Kelurahan Jatimulya, "Ada bantuan dari PT Wika, yang memberi pinjaman alat berat untuk mengeruk sampah yang ada di saluran masuk Jalan Tol," katanya. Dia juga menyebutkan pengangkutan sampah itu sudah dikoordinasikan dengan petugas Kota Bekasi dan beberapa desa serta kelurahan yang ada di Tambun Selatan. "Lurah Jatimulya sudah berkoordinasi dengan beberapa kepala desa dan petugas Kota Bekasi," katanya. Kali Jambe adalah sungai alam yang berintegrasi dengan Kali CBL yang ada di Kabupaten Bekasi wilayah utara hingga tembus ke laut lepas. Sebelum menjadi masalah di wilayah Jatimulya, Kali Jambe sudah menjadi sorotan nasional karena sampah hingga ke Tambun Utara. Lokasi yang dipenuhi sampah itu ada di Desa Satriajaya, Tambun Utara. Sampah di Kali Jambe wilayah ini Sabtu (2/11/2019) diangkut 100 orang lebih. Tumpukan sampah itu memandang 200 meter dengan ketinggian 2 sampai 3 meter. (saban/yp)
