BOGOR - Ambruknya bagian atas gedung DPRD Kota Bogor, kini diselidiki tim Krimsus Polda Jabar. Seperti diketahui, atap gedung dewan di lantai 5, padahal atap tersebut baru berusia 10 bulan
Tim dari Polda Jawa Barat sedang berada di Kota Bogor, guna menyelidiki dan mempelajari ambruknya dinding tembok DPRD Kota Bogor ini. Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan mengatakan, tim dari Polda Jabar sudah turun ke lokasi.
"Tim sudah kelokasi kejadian untuk melihat langsung guna mempelajari dan mengkaji kasus yang terjadi," katanya.
Terkait hasil awal dari penyelidikan, Kombes Wisnu mengatakan, belum mendapat laporan dari tim Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jabar yang sudah bekerja dilokasi. “Sebetulnya kami belum dapat laporan dari Ditreskrimsus. Tapi kalau di wilayah terjadinya itu sudah ada laporan dari lembaga berwenang,” ungkapnya.
Tim Krimsus Polda Jabar, akan memanggil semua pihak yang terkait dengan proyek pembangunan gedung dewan ini, untuk dimintai keterangan lebih lanjut. “Saya tidak mau berandai-andai. Yang jelas kami dari kepolisian bekerja sesuai aturan yang ada. Tim di lapangan bekerja sesuai prosedur,” paparnya.
Kombes Wisnu menegaskan, jika dalam penyeledikan nantinya ada hasil yang sudah ditemukan tim di lapangan, baru tindak lanjut untuk tindakan selanjutnya.
Sekretaris Dewan (Sekwan) Kota Bogor, Boris Darusman kepada wartawan saat dikonfirmasi membenarkan kedatangan petugas Polda Jabar yang turun menyelidiki dan mempelajari robohnya tembok atap ruang paripurna DPRD Kota Bogor.
Saat gedung dewan ini berproses, mulai dari pembebasan lahan hingga proses tender dan proses kelengkapan segala berkas, Boris Darurasman menjabat sebagai Kepala Dinas Wasbangkim. Di dinas inilah, segala sesuatu berkaitan dengan IMB harus mendapat rekomendasi dari Boris.
“Menurut staf saya ada tim dari Polda Jabar, sudah turun lokasi melakukan penyelidikan. Saya tidak bertemu langsung dengan tim dari Polda Jabar, karena beberapa hari setelah kejadian, saya ke Bandung. Jadi dapat laporan saja,” ujar Boris kepada wartawan.
Anggota DPRD Kota Bogor mengeluhkan sarana gedung DPRD baru yang banyak rusak, seperti pintu toilet dan bocor. Belum lagi kejadian tembok dinding yang ambrol beberapa waktu lalu. Wakil rakyat Kota Bogor ini mengaku sudah merasa tak nyaman. Terlebih, pasca ambrolnya sopi-sopi atap gedung di lantai 5, akhir pekan lalu.
Anggota Komisi I DPRD Kota Bogor, Sri Kusnaeni mengaku tak nyaman dengan kondisi bangunan. “Memprihatinkan, walaupun masih baru,” katanya kepada wartawan.
Menurut dia, kalau ada hal yang tak wajar apalagi dugaan tindak korupsi, maka harus ditindaklanjuti. Dan harus melibatkan KPK dan pihak berwenang lain untuk investigasi. “Harus dilakukan audit terkait bangunan, termasuk banyaknya fasilitas di Gedung DPRD banyak yang sudah tidak berfungsi,” ujarnya.
Praktisi hukum, Sugeng Teguh Santoso mengatakan, ambruknya bangunan yang menelan biaya Rp72,7 miliar itu, lantaran tidak sesuai dengan standar pekerjaan dan sarat korupsi.
Pengacara kondang ini mendesak, agar aparat penegak hukum segera melakukan proses hukum secara profesional, terbuka dan akuntabel, sebab terdapat dugaan penyelewengan anggaran dalam proses pengerjaan proyek di kantor wakil rakyat Kota Bogor itu.
“Ambrolnya dinding dan plafon gedung DPRD yang baru, adalah sindrom atau gejala dari anamnesis/ diagnosa adanya penyelewengan dana pembangunan gedung. Dibangun dibawah standar spesifikasi yang seharusnya . Atas dasar anamnesis itu bisa diketahui ini pasti adalah penyakit korupsi,” kata Sugeng. (yopi/mb)
Tim Krimsus Polda Jabar Diturunkan untuk Selidiki Ambruknya Atap Gedung DPRD Kota Bogor
Rabu 06 Nov 2019, 12:20 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
Bogor
Gelar Reses, DPRD Kota Bogor Serap Aspirasi Warga Pasca Kenaikan BBM
Kamis 13 Okt 2022, 18:59 WIB
Bogor
Ngariung Bareng Wartawan, DPRD Kota Bogor Sampaikan Laporan Penutupan Masa Sidang
Jumat 08 Sep 2023, 23:49 WIB
News Update
Link Live Streaming ACL 2 Selangor FC vs Persib Bandung Malam Ini Jam 19.15 WIB
Kamis 06 Nov 2025, 19:00 WIB
OLAHRAGA
Nonton Live Streaming Selangor FC vs Persib Bandung Malam Hari Ini Pukul 19.15 WIB
06 Nov 2025, 18:52 WIB
TEKNO
Harga dan Fitur HP Oppo Find X9 Series di Indonesia: Worth It Buat Upgrade?
06 Nov 2025, 18:40 WIB
HIBURAN
Pidi Baiq Umumkan Dilan ITB 1997 dan Dilan Amsterdam DIperankan Ariel: Dua Novel yang Buka Jalan Film Baru Dilan Universe
06 Nov 2025, 18:35 WIB
Nasional
Transaksi Judol Turun 57 Persen, PPATK Catat hanya Rp155 Triliun Sepanjang 2025
06 Nov 2025, 18:31 WIB
TEKNO
Review iQOO Neo 11: HP Chipset Gaming Snapdragon 8 Elite dengan Baterai 7500mAh dan Tahan Air IP69 Harga Rp5 Jutaan
06 Nov 2025, 18:30 WIB
OLAHRAGA
Link Live Streaming Selangor FC vs Persib Bandung di ACL 2 Malam Ini, Kick-Off 19.15 WIB
06 Nov 2025, 18:25 WIB
OLAHRAGA
Gol Dramatis Menit Akhir! PSBS Biak Tumbangkan Persita 2-1 di Kandang Sendiri
06 Nov 2025, 18:24 WIB
JAKARTA RAYA
Tim Gabungan Tertibkan Aset Milik Pemprov Jakarta di Kembangan Jakbar
06 Nov 2025, 18:18 WIB
OTOMOTIF
Piaggio Liberty S 2025: Desain Baru, Mesin Lebih Irit, dan Fitur Digital Modern
06 Nov 2025, 18:11 WIB
HIBURAN
Klarifikasi Hamish Daud Terkait Isu Perselingkuhan dengan Sabrina Alatas
06 Nov 2025, 18:11 WIB
TEKNO
Genggaman Kecil, Tenaga Besar! Ini Spesifikasi HP iQOO 15 Mini yang Sedang Dinanti
06 Nov 2025, 18:00 WIB
JAKARTA RAYA
Kartu Pekerja Jakarta 2025: Ini Manfaat, Syarat, dan Cara Daftar untuk Nikmati Transportasi Gratis
06 Nov 2025, 17:59 WIB
Nasional
Pembangunan Hunian Tetap Batal, Warga Korban Bencana di Lebak Layangkan Surat ke BNPB
06 Nov 2025, 17:56 WIB
TEKNO
Beli Samsung Galaxy S25 Sekarang atau Tunggu Samsung Galaxy S26 Rilis? Ini Plus Minusnya!
06 Nov 2025, 17:50 WIB