JAKARTA – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyesalkan rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyalahkan dan akan menghukum aparatur sipil negara (ASN) yang sempat menganggarkan pengadaan lem aibon sebesar Rp. 82,8 miliar. Belum lama ini, bahkan dua pejabat eselon II yaitu Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Sri Mahendra dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Edy Junaidi telah mengundurkan diri pasca keramaian terkait usulan anggaran fantastis yang viral dibicarakan publik. "Terlepas usulan lem aibon, pen, komputer, dan influencer itu disengaja atau tidak, seharusnya ada mekanisme pemeriksaan berjenjang. Dalam mekanisme itu, ada atasan dari Kepala Sub-bagian yang menginput, mulai dari Kepala Suku Dinas, Kepala Dinas, Asisten Sekretaris Daerah, Sekretaris Daerah, hingga akhirnya ada di meja Gubernur sendiri. Menghukum ASN di bawah bukanlah langkah bijak," kata Juru Bicara PSI, Rian Ernest Tanudjaja dalam konferensi pers, Senin (4/11/2019). Rian menilai ada kejanggalan dalam penggunaan komponen dummy yang faktanya hingga akhir Oktober belum diganti dan baru diubah tanggal 30 Oktober 2019 setelah isu lem aibon diungkap oleh PSI dan menjadi viral. Rian mengatakan ada kelalaian di tingkat pimpinan yang tidak melakukan pengecekan. "Pak Gubernur sebaiknya tidak mencari kambing hitam atau mengorbankan anak buah. Sistem sebaik apapun memang perlu diperiksa mendalam oleh Pak Gubernur sendiri pada akhirnya," ujar Rian. Dia menambahkan, masalah terbesar proses penganggaran di zaman Gubernur Anies bukanlah usulan pengadaan fantastis atau kesalahan input, tetapi tidak transparannya anggaran yang disusun. "Kami menunggu solusi tegas Gubernur, bukan mencari-cari kambing hitam tapi dengan membuka data usulan anggaran kepada publik hingga level komponen. Kami juga minta Plt. Kepala Bappeda untuk membuka kembali akses apbd.jakarta.go.id untuk usulan anggaran 2020 yang masih ditutupi," papar Rian. Fraksi PSI menegaskan bahwa setiap tahapan dokumen anggaran dan jejak digital dalam sistem penganggaran memiliki konsekuensi hukum. Setiap tanda tangan baik oleh eksekutif maupun legislatif harus dapat dipertanggungjawabkan, baik itu secara hukum maupun kepada publik. Rian meminta Plt. Kepala Bappeda sangat berhati-hati dalam melanjutkan proses penyusunan APBD. Fraksi PSI pagi ini telah mengirimkan surat resmi kepada Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Bappeda Suharti yang baru saja ditunjuk untuk melanjutkan tahapan penyusunan anggaran. "Transparansi adalah kunci pencegahan korupsi. Warga Jakarta menunggu komitmen Gubernur Anies Baswedan untuk buka proses dan data anggaran kepada publik. PSI tidak akan menyetujui usulan anggaran yang tidak dibuka kepada publik," tandas Rian. (yendhi/tri)

PSI: Gubernur Anies Jangan Cari Kambing Hitam
Senin 04 Nov 2019, 14:25 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
News Update

Cara Buat Foto Jadi Anggota DPR dengan Prompt Ini di Gemini AI, Hasilnya Mirip Potret Resmi Pejabat
Sabtu 20 Sep 2025, 15:30 WIB
HIBURAN
Mediasi Gagal, Azizah Salsha Menolak Damai, Tegaskan Proses Hukum untuk Bigmo dan Resbob Harus Berlanjut
20 Sep 2025, 15:26 WIB

Daerah
Sosok Inisial FT Siapa? Diduga Wanita Selingkuhan Anggota DPRD Goronalo Wahyudin Moridu
20 Sep 2025, 15:22 WIB

Nasional
Cek 17 Hari Libur dan 8 Cuti Bersama Tahun 2026 Sesuai SKB 3 Menteri
20 Sep 2025, 15:18 WIB

JAKARTA RAYA
Tarif Pasang Listrik PLN Baru di Jakarta September 2025, Daya 450 VA dan 900 VA
20 Sep 2025, 15:15 WIB

JAKARTA RAYA
Ini Daftar Pasar di Jakarta yang Rencananya Bakal Direvitalisasi dengan Konsep Mixed-Use
20 Sep 2025, 15:11 WIB

OLAHRAGA
Kabar Baik Bagi Persija Jakarta, Gustavo Almeida Siap Comeback untuk Hadapi PSM Makassar
20 Sep 2025, 15:10 WIB

EKONOMI
Syarat Penerima BSU Kemnaker Rp600.000, Cair September 2025? Cek Penerimanya di Sini
20 Sep 2025, 15:02 WIB

HIBURAN
Andre Taulany Kembali Ajukan Gugatan Cerai, Sidang Perdana Dijadwalkan 24 September 2025
20 Sep 2025, 15:01 WIB

GAYA HIDUP
Ada Konser Gratis! Cek 10 Event di Jakarta Akhir Pekan 20-21 September 2025
20 Sep 2025, 15:00 WIB

TEKNO
3 Rekomendasi HP Harga Rp2 Jutaan Terbaik Tahun 2025, Cek Daftarnya Sekarang!
20 Sep 2025, 15:00 WIB

EKONOMI
Subsidi Gaji 2025: Pekerja dengan Upah di Bawah Rp10 Juta Berhak Dapat Bantuan Pemerintah
20 Sep 2025, 14:50 WIB

TEKNO
Buruan Coba! Prompt Foto Polaroid AI Romantis Bareng Pasangan hingga Idola, Gini Buatnya di Google Gemini
20 Sep 2025, 14:38 WIB

TEKNO
Contoh Prompt Gemini AI untuk Hasil Foto Golden Hour di Pantai, Begini Cara Membuatnya
20 Sep 2025, 14:36 WIB

GAYA HIDUP
Menikmati Malam di Bogor, Cek Tempat Nongkrong Murah dan Instagramable
20 Sep 2025, 14:35 WIB

JAKARTA RAYA
Melihat dari Dekat Pameran Alutsista di Monas, Warga: Bagus Buat Edukasi Anak
20 Sep 2025, 14:33 WIB

HIBURAN
Tasya Farasya Bela Rachel Vennya yang Habis Dihujat Netizen Karena Video Ini
20 Sep 2025, 14:30 WIB

OLAHRAGA
Bojan Hodak Puji Performa Persib vs Lion City Sailors, Meski Imbang 1-1: 'Salah Satu Pertandingan Terbaik'
20 Sep 2025, 14:30 WIB

Nasional
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Rekrutmen KAI 2025, Simak Tahapan Setelah Lolos
20 Sep 2025, 14:27 WIB

JAKARTA RAYA
Rekayasa Lalu Lintas TB Simatupang Terbukti Efektif Kurangi Kemacetan Jam Sibuk
20 Sep 2025, 14:20 WIB
