JAKARTA - Tim Nasional Indonesia U19 mempersiapkan diri dan fokus jelang persiapan akhir, untuk kualifikasi turnamen AFC U19 yang akan berlangsung di Stadion Madya dan Stadion Gelora Bung Karno pada 6 hingga 10 November 2019. Tim ini merampungkan rangkaian pemusatan latihan dan seleksi pemain di Bogor, mereka juga telah menjalani uji coba lokal dan dua uji coba Internasional melawan China U19. Hasil uji coba mereka itu cukup memuaskan. Tim Pra Pon DKI dikalahkan 3-0, kemudian bermain imbang tanpa gol dengan Tira Persikabo. Kemudian, laga uji coba Internasional melawan China U19 di Gelora Bung Tomo, David Maulana dan kawan-kawan sukses mengalahkan tamunya dengan skor 3-1. Namun di laga kedua, keunggulan berpihak pada lawannya 1-3. Memasuki persiapan akhir, tim ini terus fokus membenahi transisi positif dan negatif antar lini di lapangan. “Kita pada setiap latihan dan menuju akhir pemusatan latihan, masih fokus mempertajam transisi positif dan negatif. Artinya peralihan dari situasi bertahan ke menyerang, begitu juga sebaliknya,” kata Fakhri Husaini dalam laman resmi PSSI. Fakhri pun turut melakukan perubahan pemain di beberapa posisi di lapangan. Hal ini dilakukan agar membuat pemain bisa bermain lebih dari satu posisi di lapangan. “Ini penting bagi kami, untuk dilakukan, karena saya ingin coba merotasi beberapa pemain, supaya mereka bisa merasakan bermain di satu posisi saja,” paparnya. Selain itu, pemain tengah Timnas U-19 mendapatkan materi latihan tambahan dari tim pelatih. “Kemudian ada individual training juga untuk gelandang. Bagaimana mereka melakukan shooting, baik itu power atau akurasi,” tutur Fakhri. Eksperimen Posisi Pemain Dalam pemusatan latihan persiapan akhir, Fakhri mengaku mengutak-atik posisi para pemain. Salah satu posisi utama yang menjadi sorotan Fakhri adalah lini tengah. Dia terlihat bereksperimen dengan mencoba beberapa pemain dari sektor lain untuk mengisi posisi vital tersebut. “Memang ada beberapa eksperimen seperti simulasi, terutama untuk di tengah. Ini wajar supaya mereka juga tidak merasa tim ini sudah dimiliki 11 pemain (pilihan utama),” katanya. “Agar tak ada anggapan pemain yang lainnya seolah-olah jadi nomor dua. Buat saya ini penting, supaya mereka bisa dapat kesempatan yang sama. Saat latihan, mereka punya hak yang sama untuk menikmati itu. Tapi ketika di pertandingan itu tak mungkin, karena pergantian pemain cuma bisa tiga kali,” tambahnya. Selain hal itu, David Maulana dan kawan-kawan, juga diminta untuk terus memperbaiki diri untuk hal-hal yang dirasa masih kurang. Misalnya memanfaatkan bola mati, bertahan, dan melakukan transisi cepat dari bertahan ke menyerang atau sebaliknya. “Kami masih terus memperbaiki transisi, set-piece, defending, lalu set-piece lagi, pertajam lagi transisi negatif dan positif,” tutur mantan kapten timnas Indonesia itu. (*/yp)

Pelatih Timnas U19 Ingin Pemainnya Bisa di Banyak Posisi
Senin 04 Nov 2019, 22:35 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait

Sepak Bola
Laga Kedua Lawan Brunei, Coach Shin Tae Yong: Fokus Kami Kemenangan, Bukan Jumlah Gol
Minggu 03 Jul 2022, 15:29 WIB
News Update

Cara Edit Foto Masa Kecil Format Polaroid dengan Gemini AI, Hasilnya Natural Banget
Rabu 17 Sep 2025, 22:00 WIB
Nasional
PPPK Paruh Waktu Berpeluang Naik Status ke Penuh Waktu, Ini Syarat dan Kisaran Gajinya
17 Sep 2025, 21:50 WIB

EKONOMI
Simak! Syarat Daftar KJMU Tahap II DKI Jakarta 2025 untuk Calon Mahasiswa dan Mahasiswa Aktif
17 Sep 2025, 21:40 WIB

OTOMOTIF
Pasar Mobil LCGC Agustus 2025 Masih Lesu, Penjualan Turun 7,3 Persen
17 Sep 2025, 21:21 WIB

OLAHRAGA
Persib Rilis Jersey Anyar Bertema Bandung City untuk ACL Two 2025/2026
17 Sep 2025, 21:20 WIB

TEKNO
Format Polaroid Vintage! Ini Prompt Gemini AI Buat Bikin Foto Bareng Keluarga yang Sudah Tiada
17 Sep 2025, 21:15 WIB

JAKARTA RAYA
Uji Coba Gratis Tol Fatmawati 2 Tunjukkan Hasil Positif, Kemacetan TB Simatupang Mulai Terurai
17 Sep 2025, 21:10 WIB

TEKNO
Praktis! Cara Edit Warna Background Pas Foto jadi Merah atau Biru dengan Gemini AI
17 Sep 2025, 21:00 WIB

JAKARTA RAYA
Pegawai SPBU Shell Terancam Dirumahkan, Ini Penjelasan Manajemen
17 Sep 2025, 20:57 WIB

EKONOMI
Hari Pelanggan Nasional, PLN Resmikan SPKLU Ultra Fast Charging di Jakarta Timur
17 Sep 2025, 20:50 WIB

EKONOMI
Telkom Gandeng Telkom University Luncurkan IAQMS Pantau Kualitas Udara Ruang Kerja
17 Sep 2025, 20:44 WIB

OLAHRAGA
Antusias Hadapi Lion City Sailors, Lucho: Kami Harus Fokus Raih Hasil Positif
17 Sep 2025, 20:40 WIB

JAKARTA RAYA
Langgar Aturan, Bangunan 6 Lantai di Gambir dan Menteng Disegel Sudin CKTRP Jakpus
17 Sep 2025, 20:38 WIB

TEKNO
Bikin Foto Liburan di Paris dan Disneyland Tokyo Pakai Gemini AI, Hasilnya Mirip Asli!
17 Sep 2025, 20:35 WIB

TEKNO
Motorola Moto Pad 60 Lite: Tablet Murah Punya Banyak Fitur Unggulan, Cek Spesifikasi dan Harganya di Sini
17 Sep 2025, 20:30 WIB

EKONOMI
Apa Arti Status Exclude dalam Bansos Kemensos 2025? Penyebab dan Dampaknya
17 Sep 2025, 20:20 WIB

TEKNO
Realme 14 5G vs Realme 14T 5G: Perbandingan Spesifikasi, Fitur dan Harga
17 Sep 2025, 20:17 WIB

TEKNO
Mau Main Game Berat Tanpa Panas? Intip 6 Tablet Gaming Terbaik 2025 Ini!
17 Sep 2025, 20:00 WIB

OLAHRAGA
Cara Menukarkan Tiket Pertandingan Persib Bandung vs Lion City Sailors, Simak Langkahnya
17 Sep 2025, 19:55 WIB
