Baru Direhab Total, Plafon SDN Ciracas 09 Ambrol

JAKARTA - Hujan deras dan angin kencang yang terjadi beberapa waktu lalu, membuat plafon ruang kelas V SDN Ciracas 09, Jakarta Timur, ambruk. Beruntung tak ada korban dalam atas jebolnya atap di sekolah yang baru setahun lebih di revitaslisasi total tersebut. Jebolnya plafon itu sendiri terjadi pada Jumat (1/11/2019), sekitar pukul 15:00. Ruang kelas yang ada di lantai 4 itu, sedang digunakan oleh siswa SDN Ciracas 10 yang menumpang di sekolah tersebut. Meski tak menimbulkan korban jiwa, namun pada saat kejadian para orangtua khawatir. Rima, warga, mengatakan jebolnya plafon ruang kelas itu terjadi sesaat sebelum hujan deras. Saat itu, orangtua siswa langsung mencoba menyelamatkan anak-anak mereka. "Ibu-ibunya pada ketakutan semua, soalnya itu jebolnya parah banget," katanya, Minggu (3/11/2019). Menurutnya, berdasarkan informasi dari para orangtua, sebelum plafon jebol, guru yang ada sudah mendengar suara dari atap. Tanpa pikir panjang, anak-anak langsung diminta untuk keluar ruangan kelas. "Setelah 5 menit keluar, baru itu atap jebol. Besinya sama eternit berjatuhan semua," ujarnya. Rima mengaku tak tahu penyebab jebolnya plafon di ruang kelas V di lantai 4 itu. Pasalnya, sekolah yang baru selesai di renovasi setahun belakangan ini terlihat sudah sangat bagus dan megah. "Harus dicek itu apa penyebabnya, apalagi ini bangunan baru. Takutnya nanti di ruangan lain juga nasibnya seperti itu," ungkapnya. Ia khawatir karena anaknya sekolah di tempat itu. Ia berharap petugas terkait harus mengecek semua bagian kelas untuk mencegah atap kembali jebol. "Kejadian kemarin harus jadi pelajaran, jangan sampai anak-anak kami nanti jadi korban," tambahnya. Dikonfirmasi hal itu, Kasudin Pendidikan wilayah 2 Jakarta Timur, Gunas Mahdianto, mengatakan baru mendapat informasi jebolnya plafon di SDN 09 Ciracas. "Saya baru dapat itu kabarnya, terima kasih informasinya," ucapnya. Meski begitu, Gunas sendiri akan langsung melakukan pengecekan ke SDN Ciracas 09 Senin (4/11/2019) pagi. Pasalnya, jebolnya plafon itu cukup mengkhawatirkan karena terbilang kondisi sekolah yang masih baru. "Kondisinya memang sekolah baru, karena atap plafon sudah pakai baja ringan. Besok akan saya langsung cek ke lokasi," ungkapnya. (ifand/yp)