INDRAMAYU - Hujan baru turun kurang dari 10 kali, tapi bagi petani di Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat sudah cukup sebagai pertanda dimulainya percepatan tanam secara alami. Ini ditandai dengan pengolahan tanah atau mencangkul sawah dan pembuatan lahan persemaian atau membuat lahan bibit padi. Petani di Kecamatan Kroya sadar, sawah di wilayahnya tak terjangkau infrastruktur pertanian, berupa saluran irigasi teknis. Tapi para petani di daerah itu ingin menanam padi seperti petani yang lain. “Karenanya pas air hujan turun baru beberapa kali saja, para petani sudah girang memulai pengolahan tanah, sekaligus membuat lahan persemaian,” ujar Sunali (48), warga Kecamatan Kroya. Diakui, petani di Kecamatan Kroya terbilang petani yang sangat rajin. Tatkala para petani di daerah lain yang sawahnya dimanja air irigasi masih santai menunggu air irigasi mengalir ke sawah, justru para petani di Kecamatan Kroya sudah lebih dahulu terjun mencangkul sawah dan membuat lahan persemaian. “Para petani di Kecamatan Kroya dari dahulu sudah terbiasa atau sudah alami melakukan percepatan pengolahan tanah dan membuat persemaian. Perhitungannya, tatkala musim penghujan datang, tanaman padi sudah cukup umur sehingga bisa tumbuh subur dan lebih cepat dipanen dibandingkan tanaman padi di kecamatan lain,” kata petani. Masa panen padi lebih awal katanya lebih menguntungkan dari sisi ekonomi, lantaran harga jual gabahnya tergolong tinggi. Berbeda ketika panen raya atau masa panen berbarengan, harganya akan turun atau jatuh. “Petani Kecamatan Kroya ini istilahnya petani yang kurang diuntungkan dari sisi infrastruktur. Karena itu harus dijawab para petani melalui semangat dan kerja keras,” katanya. Berkat tingginya semangat dan kerja keras, setiap tahun petani di Kecamatan Kroya acapkali menikmati hasil panen padi Musim Tanam (MT) Rendeng lebih awal, dibandingkan petani yang mempunyai sawah beririgasi teknis yang cenderung lebih santai karena dimanjakan oleh air irigasi yang acapkali mengalir sendiri ke sawah. Kalau sawah di Kecamatan Kroya tidak begitu. “Mana ada air irigasi bisa mengalir ke sawah-sawah petani. Wong saluran irigasinya saja tidak ada,” ujarnya. Ribuah hektar sawah di Kecamatan Kroya umumnya berstatus sawah non teknis alias sawah tadah hujan. Sawah itu hanya setahun sekali bisa ditanami padi. Airnya hanya mengandalkan air hujan. Berdasarkan data yang diperoleh Poskotanews di Kantor Kecamatan Kroya, luas areal sawah di Kecamatan Kroya mencapai 5.500 Hektar. Pada musim penghujan sawah-sawah itu ditanami padi. Tapi pada musim kemarau sebagian besar ditanami palawija dan sayur-sayuran. Tidak banyak sawah di Kecamatan Kroya yang bisa ditanami padi dua kali seperti sawah beririgasi teknis di Kecamatan Bongas, Anjatan, Gabuswetan, Cikedung, Terisi, Lelea dan sebagainya. (taryani/yp)

Hujan Baru Turun, Petani Kroya Langsung Lakukan Percepatan Pengolahan Lahan
Minggu 03 Nov 2019, 18:32 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
News Update

Peluang Gustavo Almeida Tampil Saat Lawan PSM Makassar, Mauricio Souza: Sudah Masuk Daftar Pemain
Sabtu 20 Sep 2025, 19:55 WIB
EKONOMI
Bansos September 2025: Cukup Gunakan NIK, Begini Cara Cek dan Cairkan Dana Bantuan dengan Mudah
20 Sep 2025, 19:50 WIB

EKONOMI
Bantuan KJP Plus Tahap 2 2025 Telah Dicairkan: Cek Syarat dan Rincian untuk SD-SMA
20 Sep 2025, 19:50 WIB

TEKNO
Prompt Gemini AI Tren Foto Bareng Mobil di Depan Rumah, Cara Editnya Begini
20 Sep 2025, 19:40 WIB

OLAHRAGA
Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026, Catat Tanggal Pentingnya
20 Sep 2025, 19:30 WIB

JAKARTA RAYA
Rentetan Kecelakaan Bus TransJakarta Terjadi Sepanjang September 2025
20 Sep 2025, 19:23 WIB

OLAHRAGA
Tak Terkalahkan di Super League, Persija Jakarta Siap Hadapi PSM Makassar di Parepare
20 Sep 2025, 19:15 WIB

TEKNO
Kesan Pertama iPhone 17 Air, Desain Super Tipis Namun Masih Ada Kekurangan
20 Sep 2025, 19:00 WIB

OLAHRAGA
Link Live Streaming Timnas Futsal Indonesia vs Belanda 20 September 2025, Berikut Prediksi dan Siaran Resmi
20 Sep 2025, 18:50 WIB

OLAHRAGA
Jelang Laga Arema FC vs Persib Bandung, Bobotoh Dilarang Datang ke Kanjuruhan
20 Sep 2025, 18:35 WIB


TEKNO
Spesifikasi Oppo Find X9 Akhirnya Terungkap, Benarkah Usung Quad Camera Mewah dan Baterai Super Besar?
20 Sep 2025, 18:10 WIB

OLAHRAGA
Link Live Streaming Bali United vs PSIM Yogyakarta Hari Ini di BRI Super League, Kick-off 19.00 WIB
20 Sep 2025, 18:00 WIB

TEKNO
5 Cara Cerdas Menghasilkan Uang dari Gemini AI, Cocok untuk Pekerjaan Digital
20 Sep 2025, 17:55 WIB

Nasional
Bagaimana Tanda Pengisian DRH PPPK Paruh Waktu Sudah Berhasil? Cek Ciri Ini Ada Atau Tidak
20 Sep 2025, 17:49 WIB

JAKARTA RAYA
Taman Doa Kasih Mulia Sejati di Cengkareng Diresmikan, Pramono Tegaskan Bisa Dimanfaatkan Semua Umat
20 Sep 2025, 17:47 WIB

OLAHRAGA
Jadwal dan Head to Head PSM Makassar vs Persija Jakarta Pekan ke-6 Super League
20 Sep 2025, 17:40 WIB

Nasional
BCA Buka Lowongan Kerja 2025: Simak Daftar Posisi, Syarat, dan Program Pengembangan Karier
20 Sep 2025, 17:30 WIB

EKONOMI
Rekomendasi 4 Aplikasi Tabungan Emas Digital 2025, Cocok untuk Pemula yang Mau Investasi
20 Sep 2025, 17:23 WIB
