ADVERTISEMENT

Gemar Main Badminton, Calon Kapolri Idham Azis Tuai Dukungan Pebulutangkis Dunia

Selasa, 29 Oktober 2019 17:46 WIB

Share
Gemar Main Badminton, Calon Kapolri Idham Azis Tuai Dukungan Pebulutangkis Dunia

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA – Calon tunggal Kapolri Komjen Idham Azis selain dikenal sebagai sosok yang tegas dan profesional rupanya juga 'pandai bergaul' dan memiliki banyak teman. Bahkan pria yang kini menjabat Kabareskrim di Mabes Polri itu banyak dikagumi oleh sejumlah pebulutangkis profesional. Itu karena Idham diam-diam aktif bermain badminton. Pria kelahiran 30 Januari 1963 ini ternyata bersahabat dan sering bertanding dengan para atlet yang mengarumkan nama bangsa Indonesia di kancah dunia. Nama-nama seperti Taufik Hidayat, Haryanto Arbi, Edi Tantowi, Gideon atau Liliyana Natsir pernah menjadi patner tanding dan mendapat dukungan moril darinya. Ganda putera nomor satu terbaik dunia saat ini, yakni Kevin Sanjaya dan Markus Gideon adalah atlet bulutangkis yang sering mendapat dukungan dari mantan Wakil Kepala Densus 88 ini. Mereka mengaku sangat beruntung bisa mengenal jenderal bintang tiga lulusan Akpol 1988 itu. "Pak Idham itu orangnya ramah dan kami berterima kasih karena sering disupport beliau," kata Gideon. Dia dan pasangannya Kevin mendoakan agar Idham Azis sukses mengemban jabatan barunya sebagai Kapolri. Pernyataan serupa juga dilontarkan Taufik Hidayat. Dia mengungkapkan bahwa sosok Idham adalah sosok yang sangat humble meski memiliki jabatan yang tinggi. Selain itu, mantan Kapolda Metro Jaya ini terkenal sangat mencintai dunia bulutangkis dan tak pernah melewatkan pertandingan-pertandingan bulutangkis ketika memiliki waktu luang. “Kecintaannya terhadap dunia bulutangkis yang menyebabkan kami kemudian menjadi sahabat. Selain saya ada banyak pebulutangkis lainnya yang menjalin pertemanan dengan beliau, karena Pak Idham sangat ngemong terhadap kami,” kata Taufik. Dikatakan, sebagai teman, dirinya mendoakan Idham Azis bisa amanah sebagai calon Kapolri baru. “Kalau di dunia bulutangkis, seorang jenderal bintang tiga seperti seorang atlet yang sudah memenangkan gelar Sea Games, Asian Games atau Kejuaraan Dunia. Si atlet tentu akan berusaha meraih gelar Olimpiade sebagai pembuktian terakhirnya, demikian juga Pak Idham dalam meraih karier bintang empatnya sebagai Kapolri,” tutur peraih emas Olimpiade 2004 ini. Dukungan serupa juga muncul dari pasangan ganda campuran terkuat yang pernah dimiliki Indonesia yakni Tantowi Ahmad dan Liliyana Natsir. Kedua peraih mendali emas Olimpiade Rio de Jenairo 2016 di nomor ganda campuran ini menyatakan kegembiraannya ketika mendengar bahwa suami Fitri Handari ini menjadi calon Kapolri menggantikan Tito Karnavian. “Kami mendukung beliau sebagai Kapolri, sebab beliau adalah sosok yang berwibawa, sangat baik dan sangat mengayomi. Semoga di tangan beliau, Polri akan semakin maju,” kata Tantowi Ahmad. Hal senada juga disampaikan Liliyana Natsir. Pebulutangkis yang memutuskan pensiun Januari 2019 lalu ini mengaku mengenal Idham Azis sejak lama. Dia menyatakan akan mendoakan agar pria berdarah Bugis itu bisa menjaga amanah sebagai orang nomor satu di institusi Polri. “Kita doakan semoga amanah,” kata Liliyana. (ys)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT