Kesal dengan Pemerintah Daerah dan Industri, Mahasiswa Minum Air Limbah

Senin 28 Okt 2019, 16:23 WIB

SERANG – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober, sejumlah mahasiswa pecinta alam di Banten melakukan aksi minum dan cuci muka air Sungai Ciujung yang tercemar limbah industri di depan halaman Pemkab Serang, Alun-Alun Barat Kota Serang, Senin (28/10/2019). Taufik, kordinator aksi mengaku kecewa terhadap upaya pemerintah daerah yang belum maksimal mengatur industri yang nakal terkait pembuangan limbah. Iapun menilai pemerintah daerah masih lemah melindungi masyarakat sekitar Sungai Ciujung yang airnya kini menghitam dan bau limbah industri. "Air ini kami ambil dari sungai Ciujung. Kita akan buktikan bahwa air limbah ini tidak selayaknya untuk dikonsumsi masyarakat. Kami sudah bosan dengan alasan pemerintah yang hanya mengkaji tapi tidak memberikan dampak positif untuk masyatrakat. Sejauh ini warga tidak tahu air itu bahayanya seperti apa kalau dikonsumsi tiap hari," ujarnya di sela-sela aksi. Ia berharap aksi minum air limbah tersebut dapat menyadarkan para industri yang ada di sekitar Sungai Ciujung agar dapat mengolah limbahnya dengan baik. Sehingga limbah yang diproduksi tidak merusak lingkungan. “Kita ingin air Sungai Ciujung bersih lagi dan sehat untuk dikonsumsi masyarakat. Dan pada pemerintah agar lebih peduli melindungi alam ini dari para Industri yang merusak lingkungan,” ujarnya. Didin, salah seorang mahasiswa yang minum air limbah mengaku kesal dengan upaya pemerintah daerah dan industri yang belum mampu mengelola limbah dengan baik. Sehingga masyarakat selalu kena dampak negatif dari bahaya limbah tersebut. "Tadi rasanya pahit, bau dan agak seret ditenggorokan. Kami harap para industri sadar agar tidak merusak lingkungan terutama-sungai-sungai yang ada di Banten," ujarnya. (haryono/tri)

Berita Terkait

News Update