JAKARTA -Hari Pangan Sedunia diperingati pada tanggal 16 Oktober, pada hari tersebut semua pihak khususnya bagi bangsa Indonesia, diingatkan bahwa masalah pangan adalah masalah yang sangat urgent dan krusial. Oleh karenanya persoalan pangan menjadi sesuatu hal yang sangat penting untuk diperhatikan secara serius oleh pemerintah. Dengan besar jumlah penduduk Indonesia maka jumlah kebutuhan pangan yang diperlukan oleh rakyat Indonesia juga banyak. “Kebutuhan pangan tidak berbanding lurus dengan jumlah penduduk. Artinya jumlah penduduk yang ada lebih banyak daripada jumlah pangan yang dihasilkan. Lahan pertanian kita sudah banyak berkurang, sehingga mengakibatkan pemerintah melakukan kebijakan untuk mengimpor stok pangan dari luar negeri,” ucap Anggota DPR RI Nevi Zuariana, di DPR, kemarin. Nevi mengingatkan agar jangan sampai kebijakan impor tersebut menyebabkan Indonesia tidak bisa meningkatkan hasil pangannya dengan maksimal. Ia juga membandingkan sistem pertanian yang selama ini telah diterapkan oleh negara-negara luar, yakni dengan luasan tanah yang sedikit tetapi mereka bisa memenuhi kebutuhan pangan bagi negaranya. “Harus ada regulasi tepat sasaran yang dilakukan oleh pemerintah kita. Kurangi impor pangan dan maksimalkan teknologi pertanian demi untuk memenuhi kebutuhan pangan di dalam negeri. Untuk itu dengan momentum Hari Pangan Sedunia ini dapat mengingatkan kepada kita semua bahwa masalah pangan ini adalah suatu hal yang sangat penting untuk diperhatikan, baik dari sisi perundang-undangan maupun kebijakan pemerintah,” tandas politisi Fraksi PKS itu. Selain itu, lanjutnya, pemerintah juga harus mampu membasmi kartel-kartel yang melakukan monopoli perdagangan dan penyebaran pangan di Indonesia. Jangan sampai karena kepentingan segolongan orang kemudian langkah impor pangan dibuka, sehingga menimbulkan kesusahan bagi para petani. “Sejauh ini saya belum melihat upaya maksimal dari pemerintah yang bertujuan untuk memotong rantai distribusi perdagangan agar mengurangi terjadinya monopoli perdagangan dan monopoli penyebaran pangan yang dilakukan oleh kartel dan mafia perdagangan. Pemerintah harus mampu memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri secara sempurna,” kata Nevi. (*/win)
DPR Ingatkan Pemerintah, Jumlah Penduduk Kita Lebih Banyak Ketimbang Produksi Pangan
Kamis 24 Okt 2019, 02:15 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
Tangerang
Pasca Lebaran, Jumlah Penduduk di Kabupaten Tangerang Meningkat
Kamis 25 Mei 2023, 10:51 WIB
News Update
Ambil Saldo DANA Gratis Kamu Hari Ini Sebesar Rp200 Ribu, Cek Caranya
Senin 03 Nov 2025, 08:52 WIB
EKONOMI
Harga Emas Hari Ini Senin 3 November 2025 Galeri24 dan UBS Stabil, Antam Tak Tersedia di Pegadaian
03 Nov 2025, 08:46 WIB
TEKNO
Harga iPhone 17 Pro Max di Indonesia Bikin Kaget, Beda Jauh dari Malaysia dan Singapura?
03 Nov 2025, 08:45 WIB
EKONOMI
Waktu Tepat untuk Jual? Harga Emas Perhiasan Hari Ini 3 November 2025 Naik Tipis
03 Nov 2025, 08:24 WIB
Daerah
Pansus 14 DPRD Kota Bandung Godok Perda Antisipasi Perilaku Seksual Menyimpang
03 Nov 2025, 08:03 WIB
EKONOMI
Harga Emas Galeri24 dan UBS di Pegadaian Hari Ini Stabil, Cek Daftarnya 3 November 2025
03 Nov 2025, 07:58 WIB
HIBURAN
Sabrina Alatas Siapa dan Umur Berapa? Sosok Chef yang Disorot di Tengah Sidang Cerai Hamish Daud dan Raisa
03 Nov 2025, 06:41 WIB
TEKNO
Buruan Klik! Ada Saldo DANA Gratis Rp240.000 Siap Cair ke Dompet Elektronik Hari Ini 3 November 2025
03 Nov 2025, 06:20 WIB
OLAHRAGA
Link Nonton Live Streaming Barcelona vs Elche di La Liga 2025/2026, Kick-Off Mulai 00.30 WIB
03 Nov 2025, 00:05 WIB
TEKNO
7 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Wanita Berhijab, Hasil Elegan dan Realistis
02 Nov 2025, 21:40 WIB