JAKARTA - Eggi Sudjana sempat dijemput polisi untuk mengklarifikasi terkait keikutsertaannya dalam grup WhatsApp 'kelompok peluru ketapel'. Enam tersangka yang tergabung dalam grup WhatsApp tersebut telah lebih dahulu dicokok oleh aparat kepolisian. Alasannya, mereka berupaya menggagalkan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2019 - 2024, pada Minggu (20/10/2019). Namun setelah menjalani pemeriksaan, Eggi ternyata tidak ada kaitannya dengan kelompok tersebut. Sehingga politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini akhirnya dipulangkan oleh penyidik. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Suyudi Ario Seto mengatakan, Eggi berada di dalam grup WhatsApp itu lantaran dimasukkan oleh salah satu admin grup. "Keterangannya yang bersangkutan (Eggi) di masukan dalam group," ujar Suyudi ketika dikonfirmasi wartawan, Senin (21/10/2019). Lebih lanjut Suyudi mengungkapkan Eggi bisa ikut tergabung dalam grup WhatsApp kelompok 'peluru ketapel' ini. Pasalnya, salah satu tersangka yang merupakan pembuat grup itu, yakni SH, mengenal Eggi secara personal. Sehingga ia pun memasukkan Eggi dalam grup percakapan WhatsApp tersebut. "Ya SH dan Eggi saling mengenal (sehingga Eggi dimasukkan kedalam grup)," jelas Suyudi. Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono menjelaskan, Eggi diklarifikasi sebagai saksi kasus perencanaan peledakan menggunakan bahan peledak di gedung DPR RI saat pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih 2019 - 2024. Tak hanya Eggi, penyidik juga memeriksa lima saksi lainnya. Namun Argo tak menyebut identitas lima saksi lainnya tersebut. Ia hanya mengatakan kalau penyidik turut memeriksa ponsel milik Eggi. Hal ini dikarenakan, penyidik menemukan adanya percakapan yang berisi ajakan untuk menyumbang dana dalam pembuatan bahan peledak nitrogen. Di mana bahan peledak itu nantinya akan digunakan untuk menggagalkan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, pada Minggu (20/10/2019). "Dia ditawari (melalui) japri (chat personal), dikatakan bahwa 'mau buat bom hidrogen, mau nyumbang ga?' Tapi beliau (Eggi) ga merespon," terang Argo. Hingga kini, polisi telah menetapkan enam tersangka terkait rencana penggagalan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2019 - 2024. Di mana para tersangka berencana menggagalkan pelantikan itu dengan cara melemparkan bom menggunakan peluru ketapel dan juga membuat kegaduhan dengan melepas monyet di gedung MPR/DPR RI, serta Istana Negara, Jakarta. Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 169 ayat 1 KUHP dan atau Pasal 187 ayat 1 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1992 Undang-Undang Darurat dengan ancaman hukuman lima sampai dua puluh tahun penjara. (firda)

Admin Grup WhtsApp Memasukkan Eggi Sudjana dalam Grup 'Kelompok Peluru Ketapel'
Selasa 22 Okt 2019, 06:43 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait

Kriminal
Polisi Panggil Kembali Eggi Sudjana untuk Lengkapi Berkas Kasus Makar
Kamis 03 Des 2020, 08:53 WIB

Kriminal
Rayakan Ulang Tahun, Eggi Sudjana Mangkir dari Pemeriksaan Kasus Makar
Kamis 03 Des 2020, 13:39 WIB

NEWS
Lagi-Lagi SARA! Eggi Sudjana Susul Habib Bahar bin Smith, Gegara Diadukan ke Polisi Atas Dugaan Kasus yang Sama
Senin 20 Des 2021, 14:39 WIB
News Update

Link Live Streaming Real Madrid vs Marseille di Liga Champions, Kick-Off 02.00 WIB Tonton di Sini!
Rabu 17 Sep 2025, 01:15 WIB
OLAHRAGA
Liga Champions 2025/2026: Link Live Streaming Juventus vs Borussia Dortmund, Kick-off 02.00 WIB
17 Sep 2025, 01:00 WIB

HIBURAN
Profil Tepe Teman Reza Arap: Biodata Lengkap, Agama, dan Asal Daerah yang Jarang Dibahas
16 Sep 2025, 23:26 WIB

TEKNO
Cara Mudah Membuat Foto Elegan Ala Studio dengan Gemini AI, Hasilnya Mengejutkan!
16 Sep 2025, 23:08 WIB

OLAHRAGA
Link Live Streaming Athletic Bilbao vs Arsenal di Liga Champions 2025/2026
16 Sep 2025, 23:00 WIB


TEKNO
Samsung Galaxy A07 vs Xiaomi Redmi Note 14: Perbandingan Spesifikasi dan Harga, Selisih Rp300 Ribu
16 Sep 2025, 22:01 WIB

GAYA HIDUP
Ramalan Zodiak Virgo Rabu, 17 September 2025: Banyak Energi Positif yang Bakal Diterima
16 Sep 2025, 22:00 WIB
.jpg)
TEKNO
Cara Membuat Video AI Realistis dengan Google Veo 3, Simak Panduan Lengkapnya
16 Sep 2025, 22:00 WIB


JAKARTA RAYA
Begal Rampas Motor di Sawangan Depok, Cicilannya Baru Korban Lunasi
16 Sep 2025, 21:44 WIB

EKONOMI
Beras Gratis 10 Kg Selama Dua Bulan, Begini Cara Cek Nama Penerimanya
16 Sep 2025, 21:40 WIB

OLAHRAGA
Adu Tajam Lini Depan Persib vs Lion City Sailors di ACL Two, Siapa Paling Berbahaya?
16 Sep 2025, 21:20 WIB

TEKNO
Prompt Gemini AI Naik GunungViral, Hasil Foto Keren Seperti Nyata di Atas Puncak
16 Sep 2025, 21:15 WIB

JAKARTA RAYA
Pemprov DKI Jakarta Uji Coba Lajur Gratis di GT Fatmawati 2, Solusi Sementara untuk Atasi Kemacetan TB Simatupang
16 Sep 2025, 21:10 WIB

EKONOMI
Meriahkan Hari Pelanggan Nasional, PLN Gelar Lomba Masak dengan Kompor Listrik
16 Sep 2025, 21:09 WIB

Daerah
Polisi Musnahkan 11,3 Kg Barang Haram, Banten Rawan Perlintasan Narkoba
16 Sep 2025, 21:03 WIB
