Paguyuban Pedagang Dukung Renovasi Pasar Tradisional Kemiri Muka Jadi Modern

Minggu 20 Okt 2019, 06:48 WIB

DEPOK  – Pengurus Paguyuban Pasar Kemiri Muka, Beji,  dan tokoh warga setempat berharap pihak pengembang dapat secepatnya merenovasi lapak,  los,  dan kios yang ada, karena kondisinya banyak  rusak dan kerap tergenang saat hujan. "Sudah sangat mendesak diperbaiki karena beberapa tempat usaha seperti lapak, kios maupun los banyak yang rusak dan terkesan kumuh maupun semrawut ditambah saat hujan jalan di dalam pasar kerap tergenang air,” kata Juli Effendi, satu tokoh warga RW 013, Kelurahan  Beji, , Sabtu (19/10/2019). Paling tidak, tambah dia, Pemkot Depok  memberikan kelonggaran bagi pengembang apalagi lahan itu hasil persidangan sengketa atau fakta hukum milik PT Petamburan Jaya Raya (PJR) setelah delapan kali gugatan sidang atas tanah atau lahan swjak tahub 2004 hibgga 2019 Pemkot Depok selalu kalah. Hal serupa dikatakan,  Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Kemiri Muka, Yaya Barhaya, yang berharap Pemkot Depok khususnya Walikota Depok untuk mencabut pemblokiran Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) di BPN Depok. Pasalnya,  delapan kali sidang gugatan selalu kalah akibatnya pedagang yang merasakan dampak kondisi di lapangan. "Terlebih ada surat pernyataan pihak Dirut PT PJR Yudhy Pranoto disaksikan puluhan pedagang tidak akan mengusir atau mengusur pedagang yang ada, " tuturnya bahkan pihak PT PJR berupaya merenovasi atau memperbaiki kios,  los dan lapak pedagang. Pasar Tradisional Modern Sementara itu, Direktur PT PJR Yudhy Pranoto, mengakui bahwa pihaknya sudah sepakat dan membuat surat pernyataan di atas materai behkan disaksikan puluhan pedagang menyatakan bahwa pihaknya sama sekali tidak ada niat mengusir atau mengusur pedagang yang berjualan di Pasar Kemiri Muka. "Tidak ada niat kami mengusir atau mengusur namun memang pasar peelu direnovasi agar menjadi pasar tradisional modern, " katanya. Menanggapi masalah itu,  Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Depok Kania Parwanti, beberapa waktu lalu,  mengatakan kondisi di dalam pasar memang sangat memprihatinkan serta perlu pembenahan agar pasar trdisional ini dapat menjadi pasar modern sesuai dengan kondisi Kota Depok sebagai Kota barang dan jasa serta menjadi pasarbm tradisional modern. (anton/win)

News Update