ADVERTISEMENT
Minggu, 20 Oktober 2019 16:02 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA - Pelantikan Joko Widodo (Jokowi) dan KH. Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih Republik Indonesia periode 2019-2024 menjadi rezeki bagi sejumlah pedagang kecil yang berjualan di sekitar Komplek Gedung DPR/MPR RI, Minggu (20/10/2019). Seperti dirasakan oleh pedagang yang menggelar lapak di kawasan Jalan Gelora, Palmerah, Jakarta Barat tampak belasan pedagang yang mencari rezeki dengan menggelar lapak makanan menggunakan gerobak dan sepeda. Tidak hanya berjualan minuman beraneka rasa, para pedagang juga menjual makanan seperti soto mie, siomay, ketupat sayur, nasi goreng, dan bakso. Meski jalanan ditutup namun ada saja pembeli yang mayoritas adalah anggota TNI-Polri yang bertugas mengamankan kawasan DPR/MPR RI. Salah satu pedagang yang meraup keuntungan adalah Darsumi. Wanita 57 tahun ini berjualan di balik pagar tepatnya pintu masuk belakang DPR RI dengan menjajakan aneka minuman, nasi bungkus, dan beberapa camilan. Darsumi, pedagang di sekitar Gedung DPR/MPR. (yendhi) Ibu ini berdagang sejak kemarin, Sabtu (19/10/2019) bersama dua anak perempuannya bahkan menginap di lokasi tempat berjualan. Tidak heran mulai subuh hingga siang tadi dia mengaku sudah mengantongi pendapatan lebih dari Rp1 juta rupiah. "Alhamdulilah rame mas, tapi uang Rp1 juta itu saya belanjain lagi biar muter lagi duitnya, buat modal," kata Darsumi. Jika hari biasa, wanita yang tinggal di Palmerah ini berjualan di dalam kawasan DPR, namun ketika ada acara tertentu dia terpaksa harus bergeser ke luar DPR dan berada di Jalan Gelora. Hari biasa dia hanya memperoleh ratusan ribu saja sehari. "Sekarang kan banyak TNI Polri mereka beli minum sama makan. Makanan saya beli jadi tinggal ambil untung, kalau masak sendiri nggak keburu dan nggak kuat badannya," ucap dia. Lain lagi dengan Kusno (70) yang hanya berjualan air mineral dan air kemasan lain. Hingga siang hari dia sudah kantongi uang lebih dari Rp500 ribu, semua dagangan dia ambil di salah satu agen. Dia juga menginap di kawasan ini. "Kalau sama hari biasa ya lumayan sekarang, biasa paling banter Rp150 ribu, air kan saya ambil di agen kalau gak habis bisa dikembalikan," ucap Kusno. Dari pantauan, hampir semua pedagang laris manis menjajakan dagangannya. Silih berganti aparat TNI Polri membeli makanan para pedagang ini. Khusus pedagang memang diperbolehkan berjualan meski yang bisa masuk terbatas, pedagang lain berjualan di balik pembatas jalan. (yendhi/ys)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT