Tawarkan Sabu kepada Polisi Menyamar, Kaki Tangan Bandar Sabu Langsung Diciduk

Sabtu, 19 Oktober 2019 19:55 WIB

Share
Tawarkan Sabu kepada Polisi Menyamar, Kaki Tangan Bandar Sabu Langsung Diciduk
JAKARTA  - Kena batunya, pria pengangguran kaki tangan bandar besar menjual sabu kepada pelanggan, dan tak tahunya pembeli itu adalah polisi berpakaian preman. Maka pria itu pun ditangkap di Jalan Kramat Pulo 1, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (19/10/2019). "Ya, pria tuna karya ini diduga kaki tangan bandar dan ngaku baru pertama kali jadi pengedar. Ya, karena melakukan tindak kejahatan, pelaku diciduk polisi," ungkap Kapolsek Senen Kompol Ewo Samono, saat ditemui Sabtu. Kini pria diketahui berinsial AL alias AMP (32) ditahan polisi, berikut barang bukti telepon genggam, sisa sabu yang belum terjual 0,45 gram, uang penjualan  Rp 330 ribu. Sedang bandar besar masih DPO (dalam pencarian orang). Keterangan yang dihimpun, tertangkapnya pengedar sabu itu sekitar pukul 14:00, berawal seorang polisi berpakaian preman berjalan kaki di lokasi dan pria penganguran itu tiba-tiba memanggilnya kemudian menawarkan sesuatu. Anggota polisi yang mengenakan kaos curiga, tapi kemudian memberikan uang dan mengambil barang yang ditawarkan pria tersebut. Belum lagi membuka isi bungkusan kecil itu, polisi yang menyamar tersebut dengan sigap langsung mengamankan pelaku ke salah satu warung,  dan kemudian membawanya  ke kantor polisi. Dari hasil pemeriksaan di ruang SPK (Sentral Pelayanan Kepolisian), ternyata isi bungkusan plastik kecil itu berisi sabu 0,45 gram, dan juga ditemukan HP berikut uang pecahan sebanyak Rp 330 ribu. "Pria pengedar sabu kecile karena nawari barang haram kepada anggota polisi yang sedang berjalan kaki dan mengenakan pakaian preman. Mungkin pria ini lagi tergiur untuk mendapatkan uang dengan cepat hingga buru-burh menawarkan barang laknat," ujar Kapolsek Senen Kompol Ewo. (silaen/win)
Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar