Selingkuhan Istri Tumbang Ditembak Pakai Bedil Bajing (II)

Sabtu 19 Okt 2019, 16:16 WIB

Lirik-lirikan antartetangga, maksudnya antara Sarpin dengan Suwanti, sungguh menjadi tanda awal sebuah bahaya. Soalnya, keduanya tak berhenti dengan saling lirik sehingga bencana pun jadi soal waktu saja. Kisah lanjutan Selingkuhan Istri Tumbang Ditembak Pakai Bedil Bajing di bawah ini jadi bukti. Yuk baca, cuss! Tapi sepandai-pandai Sarpin selingkuh, sekali waktu gawal juga. Ada tetangga yang melihat Sarpin keluar dari kamar Suwanti tengah malam, sementara suaminya piket di kantor. Penemuan ini segera disampaikan pada Dalman.”Tapi jangan bilang saya yang kasih tahu, ya. Sebut saja sumber yang layak dipercaya….” Kata sang informan. Bajingan, maki Dalman dalam hati. Dia segera klarifikasi pada istri, tapi tak dapat jawaban pasti, muter-muter seperti dremolen (komedi putar). Tapi itu mengisyaratkan bahwa informasi itu bukanlah hoaks. Tinggal kini mencari pengakuan Sarpin selaku pihak terkait sekaligus PIL Suwanti. Tapi orangnya  tinggi besar, sedangkan Dalman sendiri standar orang Indonesia, sekitar 160-an Cm. Ingat punya bedil bajing atau senapan angin, dibawalah senjata itu ke rumah Sarpin untuk menakut-nakuti. Tanpa ba bi bu lagi dia langsung nyerocos menuduh Sarpin telah mengencani bininya. Awalnya Sarpin tak menggubris, tapi katika Dalman terus berteriak, mulailah dia mendekati suami Suwanti tersebut. “Jangan mendekat, tak tembak kamu!” gertak Dalman. Sarpin tak peduli, dia terus mendekati Dalman untuk merebut senjata angin itu. Belum juga berhasil diraihnya, tahu-tahu jebretttt…….peluru bedil bajing itu menyasar ke perut Sarpin. Biarpun orangnya tinggi besar, terkena peluru senapan angin tumbang juga. Warga pun segera menyelamatkan ke RS terdekat. Sedangan Dalmans selesai mengeksekusi tetangga langsung kabur. Berani pulang baru dua hari kemudian. Polisi yang mendengar itu langsung menangkapnya. Dalam pemeriksaan Dalman mengaku sakit hati bahwa Sarpin berani menyelingkuhi istrinya. “Ini sudah lama Pak, saya tegur tapi tak digubris,” kata Dalman. Orangnya angin-anginan, kok dilawan pakai senapan angin. (gunarso ts)


Berita Terkait


News Update