Unkris Wisuda 689 S1, Magister, dan Doktor, Lulusan Selaras Era Revolusi Industri 4.0

BEKASI  - Rektor Universitas Krisnadwipayana (Unkris) Dr. Abdul Rivai, SE, MSi mengungkapkan, saat ini Indonesia tengah mempersiapkan perubahan teknologi yang disebut Era Revolusi Industri 4.0. Pihaknyapun terus mempersiapkan para lulusannya dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan tuntutan tersebut. “Kami selalu berupaya apa yang didapat para lulusan Unkris  sesuai dengan tuntutan jaman,” katanya seusai Wisuda 591 Sarjana, 96 Pascasarjana, dan 2 Program Doktor Unkris, Rabu (16/10). Menurut Abdul Rivai,  di era serba ketidakpastian dan serba tidak menentu seperti saat ini, perguruan tinggi, termasuk Unkris, harus mampu mendorong  anak didiknya menjadi sarjana yang dapat survive didalam berbagai kondisi. Mereka dituntut untuk tidak hanya menjadi pencari kerja melainkan juga sebagai pencipta lapangan kerja. "Perguruan tinggi harus mampu membekali para lulusannya  agar tidak tersisih oleh kondisi zaman. Artinya pendidikan harus mampu mengantisipasi masa depan lulusannya dalam jangka panjang. Tidak hanya masa saat ini, apalagi masa lalu," tambahnya. Kendati demikian Unkris juga akan berupaya agar para lulusannya tidak semata-mata menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebab ilmu pengetahuan dan teknologi yang berada di tangan orang yang tidak tepat justru tidak akan membawa kebaikan bagi masyarakat luas. “Jadi soal moral dan akhlakulkarimah para lulusan Unkris sangat kami perhatikan. Kami harapkan mereka nantinya bisa berkontribusi posistif bagi kemajuan bangsa.” Sementara itu Ketua Pembina Yayasan Unkris Prof. Dr. M. Iman Santoso, SH, MH, MA mengatakan, pihaknya akan terus mendorong para lulusan Unkris dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan dunia kerja. Berbagai fasilitas baik berupa perangkat keras dan lunak akan terus disesuaikan dengan kondisi masyarakat dan dunia industri mutakhir. (fs/win) Teks: Rektor Universitas Krisnadwipayana (Unkris) Dr. Abdul Rivai, SE, MSi foto bersama dengan para wisudawan terbaik