JAKARTA - Perusahaan Umum (perum) Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) menyiapkan 58 bus gandeng merek Zhongtong untuk melayani penumpang Jakarta. PPD mengklaim bus yang akan beroperasi itu aman dan nyaman meski sebelumnya ditentang mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada 2015.
Manager Operation PPD, Hendri Dunan mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan mengoperasikan 58 bus gandeng yang ada. Saat ini, keseluruh bus merek Zhongtong itu masih terparkir rapi di pool PPD di Pulogadung. "Surat-suratnya baru dilengkapi, dan dalam waktu dekat akan langsung dioperasikan," katanya, Rabu (16/10/2019).
Meski sebelumnya warga menentang hadirnya bus lantaran saat kepemimpinan Ahok dilarang, Hendri menyebut bus yang ada sudah sangat layak. Ia juga menampik bahwa bus bermerek Zhongtong yang dioperasikan pihaknya pernah terbakar saat mengangkut penumpang.
"Mungkin ada kesalahpahaman, katanya bus Zhongtong pernah terbakar padahal sampai saat ini belum ada, karena itu merek lain," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama Perum PPD, Pande Putu Yasa mengatakan, komponen di bus Transjakarta merek Zhongtong merupakan produk negara di Asia, Eropa, dan Amerika.
"Bus ini memang mereknya China, tapi sebenarnya di dalam komponen bus, itu adalah produk Eropa, memang kita rakit di China," terangnya.
Dipaparkan Putu, dalam bus gandeng itu saat ini menggunakan mesin merek Doosan GL 11 K dedicated CNG dari Korea Selatan. Sementara sambungan bus gandeng itu menggunakan merek Hubner Tipe Universal 19,5 K dari Jerman.
"Transmisinya Allison, itu dari Amerika. Brake system, rem, itu Wabco, dan steering system mereknya ZF dari Jerman juga. Drive axle itu dari Amerika. Cylinder dari CNG-nya, pemutarnya, itu alumunium dari Amerika atau Polandia, dan RIM tire alumunium dari Hungaria," terangnya.
Bus-bus Zhongtong, sambung Putu, juga dilengkapi alat pemadam api ringan (APAR). Bahkan, lima unit apar juga disiapkan khusus dibagian mesin yang terpantau dengan kamera CCTV. "Dari sisi keselamatan dan keamanannya dapat terjamin karena untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," ungkapnya.
Sebelumnya, pada tahun 2015 lalu sebanyak 30 unit bus Transjakarta merek Zhongtong dihentikan sementara pengoperasiannya. Hal itu disebabkan bus asal Cina tersebut terbakar di koridor 9 pada Minggu 8 Maret 2015. (Ifand/win)
Pernah Dilarang Ahok, Kini PPD Nekat akan Operasikan 58 Bus Gandeng Zhongtong
Rabu 16 Okt 2019, 19:31 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
News Update
Jadwal Lengkap Indonesia di SEA Games 2025 Hari Ini 19 Desember 2025: Laga Panas Lawan Thailand Warnai Penutupan
Jumat 19 Des 2025, 07:59 WIB
HIBURAN
Klarifikasi Kepala BGN Usai Viral Video Dirinya Main Golf: Galang Dana Bencana
19 Des 2025, 07:59 WIB
Daerah
Bupati Bekasi Terjerat Kasus Apa dan Siapa Saja yang Terjaring? Ini Kronologi OTT KPK yang Menyeret Ade Kuswara Kunang
19 Des 2025, 07:31 WIB
OLAHRAGA
Jadwal Siaran Langsung Final Voli Putra SEA Games 2025 Indonesia vs Thailand Jam Berapa? Cek Waktu dan Link Nontonnya
19 Des 2025, 06:27 WIB
TEKNO
Nomor HP Anda Beruntung! Klaim Saldo DANA Gratis Rp110.000 ke Dompet Elektronik, Hanya Klik Link Hari Ini
19 Des 2025, 06:02 WIB
Nasional
Sosialisasi KUHP-KUHAP, BNN Perkuat Penerapan Keadilan Restoratif dalam Kasus Narkotika
18 Des 2025, 23:06 WIB
JAKARTA RAYA
Pria Gantung Diri di Bogor garagara Putus Cinta, Korban Sempat Curhat Masalah Ekonomi
18 Des 2025, 22:08 WIB
TEKNO
Daftar Lengkap iPhone Turun Harga Akhir 2025, Diskon Fantastis hingga Puluhan Persen
18 Des 2025, 21:30 WIB
JAKARTA RAYA
Geger! Pria di Bogor Tewas Gantung Diri Diduga Frustasi karena Putus Cinta
18 Des 2025, 21:22 WIB
TEKNO
Cara Mudah Dapat Saldo DANA Gratis, Hasilkan Ratusan Ribu Per Hari ke Dompet Elektronik
18 Des 2025, 21:00 WIB
EKONOMI
Siapkan 671 Charger SPKLU, PLN Pastikan Perjalanan Nataru Aman bagi Pengguna Kendaraan Listrik
18 Des 2025, 20:45 WIB
JAKARTA RAYA
KPK Segel Ruang Kerja Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Usai Dikabarkan Terjaring OTT
18 Des 2025, 20:35 WIB