ADVERTISEMENT

Panti Pijat Ditutup Operasi Lagi, Wanita Terapis: Menolak Melayani Pijat Plus-Plus Bisa Dipecat

Selasa, 15 Oktober 2019 07:28 WIB

Share
Panti Pijat Ditutup Operasi Lagi, Wanita Terapis: Menolak Melayani Pijat Plus-Plus Bisa Dipecat

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA – Panti pijat ini sejatinya pernah ditutup Satpol PP Jakarta Selatan karena menjadi tempat prostitusi terselubung. Namun sekarang tempat di kawasan Kebayoran Lama ini kembali beroperasi setelah berganti nama. Di sini, tamu bisa mendapat pijatan plus-plus meski beberapa wanita pemijat mengaku terpaksa melakukannya. Seorang wanita terapis mengaku sudah dua tahun bekerja di tempat itu. Katanya, pemijat di panti yang baru adalah orang-orang yang sama dengan di panti pijat lama yang ditutup Satpol PP. Menurutnya, layanan pijat plus plus yang diberikan ke tamu merupakan komitmen perusahaan, bukan keinginan terapis. Maka seluruh terapis diwajibkan melayani tamu, termasuk berhubungan intim pada akhir sesi pijat. "Kalau saya sebenarnya nggak mau, tapi ya harus. Kalau nggak mau (berhubungan intim), bisa dipecat. Jadi nggak berani," kata wanita 21 tahun ini. "Kita juga nggak boleh ambil tips, karena setengah dari deposit masuk ke kita." Usai menyelesaikan sesi pijat, ia akan mengantar menuju meja waitress di lantai dasar. Seorang waitress kemudian memindai kartu deposit, sehingga seluruh tagihan terbayarkan. (Baca: Ditutup Operasi Lagi, Cewek Panti Pijat: Pilih Aja Om, Mau yang Gesit, Ramah, atau yang Diem) "Kalau durasi (pijat) kelebihan, bayar lagi. Tapi kalau masih ada depositnya nanti dikembaliin uangnya," ungkap wanita yang menyebut panggilannya dengan inisial N ini. (Baca: Operasi Lagi Setelah Ganti Nama, Panti Pijat ini Tawarkan Pijatan Plus-Plus Rp380 Ribu Sejam) Seorang bartender bahkan menyebut semua wanita terapis bisa memenuhi permintaan pijat plus plus. "Bisa semuanya (pijat plus plus) pilih aja. Kecuali sedang M (datang bulan)," ungkapnya tertawa sembari menunjuk satu persatu terapis lengkap dengan karakter layanannya. (wandi/yp)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT