JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (BPN), Sofyan A Djalil, mengapresiasi kinerja kepolisian, khususnya Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polda Banten yang berhasil mengungkap sejumlah kasus mafia tanah. Menurut Sofyan, kinerja pihak kepolisian sangat signifikan dalam upaya pemberantasan mafia tanah. Oleh karena itu, pihaknya memberikan penghargaan kepada 21 anggota Polda Metro Jaya dan Polda Banten. “Penghargaan yang kami berikan tidak banyak, tapi ini apresiasi yang bisa kami berikan,” kata Sofyan, Jumat (11/10/2019). Kendati masih dibilang kecil, namun kata Sofyan, keberadaan mafia tanah sangat mengganggu proses investasi. Pasalnya investor merasa khawatir, jika ingin berinvestasi di Indonesia. “Kasus di Banten, satu kasus ini bisa menghambat investasi paling sedikit Rp50 triliun. Dampaknya luar biasa. Dengan kerja sama dengan kepolisian masalah ini terungkap. Ini adalah apresiasi dari kami. Tugas kepolisian dan tugas bersama,” kata Sofyan. Karena itu, Sofyan hendak mengucapkan terimakasih kepada polda dan seluruh pimpinan kepolisian yang berhasil mengungkap kasus mafia tanah di Banten. "Dari hati yang terdalam saya ucapkan terimakasih, saya yakin lewat kerjasama ini negeri kita akan lebih baik,” kata Sofyan. Sementara itu, Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Suyudi Ario Seto mengatakan bagaimana sindikat mafia tanah ini bekerja. Di Jakarta, ada 4 sindikat besar terkait properti dan apartemen. Tiga di antaranya terkait mafia properti yaitu kelompok AR, AC, DH, dan untuk mafia apartemen adalah kelompok yang baru. “Kerugian keempat jaringan ini ditaksir mencapai Rp 300 miliar,” katanya. Modus operandi diawali dengan berpura-pura melakukan jual-beli properti. Kelompok ini berperan, dengan berpura-pura menjadi agen properti, termasuk di dalamnya ada penjual dan pembeli, yang ternyata abal-abal. “Pembeli aset properti dengan nilai yang sudah disepakati, transaksi, hingga ada DP agar meyakinkan. Aksi jual beli ditentukan di tempat yang memberikan keyakinan di kantor notaris, yang ternyata fiktif,” jelasnya. Lokasi kantor Notaris didesain sedemikian rupa, ada papan nama, staf kenotarisan yang juga figur-figur dibuat dan diciptakan sedemikian rupa. Setelah adanya pertemuan dengan pihak pembeli dan penjual, pihak pembeli meminta sertifikat dari si penjual dengan dalih untuk dicek ke pihak BPN. “Di sinilah terjadi perpindahan penjual ke pembeli. Kemudian pembeli abal-abal melakukan upaya pemalsuan dokumen, sertifikat, kemudian pemalsuan identitas lain; KTP, KK bahkan dibuat kartu surat cerai yang tentunya digunakan melakukan untuk transaksi lainnya di pihak berizin,” jelasnya. (ilham/mb)

Apresiasi Polda Metro, Menteri ATR/BPN: Mafia Tanah Ganggu Proses Investasi
Jumat 11 Okt 2019, 15:17 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait

Nasional
Pakar Komunikasi ke Kementerian ATR: Hadapi Buzzer Mafia Tanah, Lawan!
Kamis 12 Nov 2020, 22:37 WIB

Nasional
Kasus Sengketa Tanah di Cakung, Haris Azhar: Dalangnya Harus Dikejar
Senin 16 Nov 2020, 18:34 WIB


Nasional
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia Minta Seluruh Unsur Jaga Kekompakan seusai Pemilu 2024
Rabu 10 Apr 2024, 11:00 WIB
News Update

Satpol PP Kabupaten Tangerang Bongkar Prostitusi Terselubung, 6 PSK Diamankan
Minggu 15 Jun 2025, 18:31 WIB
JAKARTA RAYA
Pemprov Jakarta Kebagian Bangun 19 Km dalam Proyek Giant Sea Wall, Begini Kata Pramono
15 Jun 2025, 18:21 WIB

JAKARTA RAYA
HUT Jakarta ke-498: Pemprov DKI Berlakukan Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Mulai 14 Juni, Begini Cara Bayarnya
15 Jun 2025, 17:52 WIB

TEKNO
15 Kode Redeem FF 1 Menit yang Lalu dan Masih Aktif Hari Ini 15 Juni 2025
15 Jun 2025, 17:08 WIB

JAKARTA RAYA
KPAD Bekasi Canangkan Rekayasa Sosial untuk Tangani Perundungan Anak
15 Jun 2025, 16:33 WIB

TEKNO
Waspada Modus Baru! Begini Cara Aplikasi Penghasil Uang Menjebak Pengguna
15 Jun 2025, 16:15 WIB

JAKARTA RAYA
Cara Daftar Upacara HUT ke-498 Jakarta di Monas 2025: Ini Syarat dan Jadwal Pendaftaran, Kuota Terbatas!
15 Jun 2025, 16:13 WIB
.jpg)

Internasional
Hari Nama Muhammad Sedunia Diperingati Tiap 16 Juni, Berikut Penjelasan dan Artinya
15 Jun 2025, 16:08 WIB

EKONOMI
Berapa Modal Membuka Indomaret? Ini Rincian Biaya Lengkap Waralaba Minimarket Populer
15 Jun 2025, 16:03 WIB

JAKARTA RAYA
Polisi Tembak Pembunuh Nelayan di Muara Angke karena Melawan saat Ditangkap
15 Jun 2025, 16:03 WIB


JAKARTA RAYA
KPAD dan DP3A Kota Bekasi Lakukan Asesmen dalam Kasus Bullying Siswa SD di Pondok Gede
15 Jun 2025, 15:44 WIB

EKONOMI
Program BSU 2025 Sebesar Rp600 Ribu Akan Segera Cair! Ini 5 Penyebab Gagal Verifikasi dan Cara Mengatasinya
15 Jun 2025, 15:40 WIB



JAKARTA RAYA
Viral Sejoli Mesum di Taman Langsat Jaksel, Begini Respons DPRD Jakarta
15 Jun 2025, 15:31 WIB
