ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA - Sebanyak 7.000 siswa-siswi Raudhatul Athfal (RA) usia 4 - 5 tahun, mengikuti manasik haji (peragaan pelaksanaan ibadah haji) di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu (9/10/2019). Para siswa itu berasal dari 312 lembaga pendidikan RA se-Jakarta Timur. Kegiatan manasik itu berlangsung tiga hari yang diadakan oleh Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Jakarta Timur. Di hari pertama peresmian manasik haji dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Timur Misbak, Kasubag TU Marasakkil Daulay, dan juga Ketua Pimpinan Daerah IGRA Jakarta Timur, Aminah Karim. Aminah Karim menjelaskan, dalam praktik manasik haji anak-anak diajarkan mengenakan pakaian ihram, lalu mereka melaksanakan praktik thawaf (mengelilingi) miniatur ka'bah yang ada di asrama haji. Selain itu, terdapat alat kelengkapan ibadah haji selain ka’bah di asrama haji itu yakni juga ada tempat prosesi melontar jumroh dan dua bukit marwa dan safa. Itu menjadi praktik manasik anak-anak. Aminah menjelaskan, tujuan dari manasik ini adalah untuk memperkenalkan pelaksanakan rukun Islam yang kelima. "Mereka sangat antusias melaksanakan praktik manasik haji ini. Ada 7.000 siswa-siswi yang mengikuti manasik yang dibagi dalam tiga hari pendidikannya, " ucap Aminah. Menurut dia, pendidikan manasik ini selain untuk menanamkan akidah, juga untuk menanamkan kemandirian serta menanamkan kejujuran dan kesabaran. "Kita berharap kegiatan manasik ini dapat direkam oleh mereka, sehingga nantinya menjadi bekal saat mereka melaksanakan ibadah haji," tandasnya. (johara/mb)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT