DEPOK – Jalan tol Cijago Seksi II yang melintas Kota Depok sudah jadi dan diuji coba. Namun, pembebasan lahan ternyata belum beres, sehingga warga RW 02 dan 03 Kelurahan Kemiri Muka, Beji, Depok, yang lahannya terkena proyek Jalan Tol Cinere - Jagorawi (Cijago) menggelar demo. Warga demo karena hingga kini belum mau menerina uang ganti rugi, warga merasa hak atas tanahnya belum dibayar. Oleh karena itu dalam demo itu warga memberikan waktu seminggu agar diselesaikan pembayaran ganti ruginya. "Kami berharap pemerintah pusat menuntaskan masalah ganti rugi yang belum diberikan ke warga," ucap Mawi, warga Kemirii Muja, Beji, Selasa (1/10) yang memberikan batas waktu seminggu jika tidak akan mengelar aksi demo lagi di lokasi yang sama. Warga yang mengelar aksi demo memberikan waktu seminggu kepada pihak-pihak terkait untuk membereskan masalah ganti-rugi itu. Jika tidak ada penyelesai atau tidak jelas akan mengelar aksi demo lagi, katanya. Aksi demo mengelar poster dan spanduk dengan cara menutup sebagian akses jalan berlangsung sekitar satu jam. Setelah berdialog dengan aparat, warga akhirnya membuka kembali akses menuju tol keluar dan masuk pintu tol Seksi II Kukusan. Sementara itu, kuasa hukum warga pemilik lahan, Nuchlis Effendi, mengatakan ratusan warga pemilik lahan 34 bidang seluas 6.600 meter di Kel. Kemiri Muka, Beji hingga kini belum menerima ganti rugi pembebasan untuk Jalan Tol Cijago. Warga yang terkena proyek jalan tol menuntut ganti untung sebesar Rp 30 juta/meter namun ditolak pemerintah. Setelah itu dilanjutkan dengan sidang gugatan di PN Depok yang kemudian menetapkan ganti rugi tanah milik warga sesuai keputusan pemerintah hanya sebesar Rp 5 juta/meter. 12 TAHUN BERLANGSUNG Ternyata ganti rugi Rp 5 juta/meter yang ditetapkan PN Depok hingga kini juga belum diberikan, ujarnya, kecewa ternyata pintu keluar dan masuk Jalan Tol Cijago seksi II Kukusan sudah dioperasikan sejak Minggu (27/9). "Jelas kami kecewa dan terpaksa mengelar aksi demo ini, " tuturnya. Terlebih kasus penyelesaian lahan yang terkena proyek telah berlangsung sekitar 12 tahun apalagi berdasarkan putusan pengadilan, warga adalah pemilik sah atas tanah dan bangunan serta telah mendesak pihak terkait untuk membayar ganti rugi. “Kami sangat menghargai pemerintah, tapi saat ini kepada oknum birokrasi, tolong mengerti perasaan masyarakat, jangan semena-mena. Tanah mereka sudah dirampas tapi mereka (warga) masih patuh membayar PBB (Pajak Bumi dan Bangunan)," ujarnya. Dia memberi tenggat seminggu kepada pihak-pihak terkait untuk membereskan masalah ganti-rugi itu. Sedangkan, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan, dibukanya Tol Cijago Seksi II dengan pintu Tol di Kukusan merupakan permintaan masyarakat sebagai salah satu upaya mengurai kemacetan di ruas Jl. Raya Margonda dan Jl. Raya Juanda dimulai Minggu 28 September 2019. (anton/win)

Tol Cijago Seksi II Sudah Jadi, Tapi Ganti Rugi Tanah Belum Beres, Warga pun Demo
Selasa 01 Okt 2019, 19:57 WIB

[email protected]
Editor
Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
Menteri PUPR Resmikan Pembukaan Pembangunan Tol Cijago Seksi 3 Kukusan-Cinere
Jumat 28 Mei 2021, 13:07 WIB

Pembangunan Tol Cijago 10 Tahun, Kata Menteri PUPR Bukan Lambat, Tapi Karena Tantangan di Perkotaan
Jumat 28 Mei 2021, 22:23 WIB

News Update
Benarkah Saldo Dana Bansos PKH dan BPNT Tahap 2 2025 Sudah Dicairkan ke NIK KTP Milik Penerima Bantuan? Ini Faktanya
11 Mei 2025, 18:31 WIB

Viral, Penumpang Ojol Kena Palang Parkir, Korban Tuntut Biaya Pengobatan Rp80 Juta
11 Mei 2025, 18:27 WIB

Cara Tambah Penghasilan dari Aplikasi Penghasil Uang atau Saldo DANA 2025 Tanpa Undang Teman, Bisa Capai Hingga Jutaan Rupiah, Cek Selengkapnya!
11 Mei 2025, 18:23 WIB

Cara Mengajukan Pinjaman di Shopee dengan SPinjam, Tenor Hingga 12 Bulan
11 Mei 2025, 18:12 WIB

Cara Mengecek Garansi iPhone Resmi dan Internasional dengan Mudah, Jangan Sampai Salah!
11 Mei 2025, 18:01 WIB

Kode Redeem FF Hari Ini 11 Mei 2025, Ambil Ratusan Diamond Free Fire sebelum Kehabisan
11 Mei 2025, 17:59 WIB

Ini Dia Ciri-Ciri Pindar Legal yang Resmi Diawasi OJK
11 Mei 2025, 17:56 WIB

Hentikan Teror DC Pinjol! Ini Langkah Bijak Atasi Galbay Secara Legal
11 Mei 2025, 17:54 WIB

Susunan Pemain dan Link Streaming Persebaya vs Semen Padang, Kick Off Pukul 19.00 WIB
11 Mei 2025, 17:51 WIB

Simulasi Cicilan iPhone 16 Pakai Kredivo, Bisa Pilih Tenor hingga 24 Bulan
11 Mei 2025, 17:50 WIB

Rezeki Nomplok! Begini Cara Dompet Elektronik Kamu Bisa Terisi Saldo DANA Gratis Rp135.000
11 Mei 2025, 17:49 WIB

Periksa Status Pencairan Sekarang! NIK e-KTP KPM yang Sudah Divalidasi Berhak Menerima Saldo Dana Bansos PKH Senilai Rp600.000, Cek Selengkapnya
11 Mei 2025, 17:37 WIB

Kenali Ciri Pinjol Ilegal yang Bisa Berdampak Negatif, Ini Cara Mengatasinya!
11 Mei 2025, 17:32 WIB

Digilas Persik Kediri, Arema FC Telan Kekalahan Pertama di Stadion Kanjuruhan
11 Mei 2025, 17:31 WIB

Bek Timnas Indonesia Sandy Walsh Kembali Dimainkan, tapi Yokohama Marinos Masih Krisis
11 Mei 2025, 17:28 WIB

Android atau iPhone Hilang? Ini Cara Melacaknya Sebelum Terlambat
11 Mei 2025, 17:27 WIB

Cegah Penyebaran Data Pribadi oleh Pinjol Ilegal dengan Mudah, Begini Caranya
11 Mei 2025, 17:24 WIB

Cairkan Dana Bansos BPNT Tahap 2 2025 Senilai Rp600.000 di Bulan Mei, Cek Info Penerimanya di Sini!
11 Mei 2025, 17:11 WIB

Cara Memblokir dan Berhenti Berlangganan Email Spam di Gmail dengan Mudah
11 Mei 2025, 17:05 WIB
