ADVERTISEMENT

Anies Perlu Rp8 Trilliun untuk Perluasan Jaringan Pipa Air Bersih

Senin, 30 September 2019 23:06 WIB

Share
Anies Perlu Rp8 Trilliun untuk Perluasan Jaringan Pipa Air Bersih

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Menuntaskan pembangunan infrastruktur air minum, Pemprov DKI Jakarta membutuhkan dana Rp8 triliun. Tahap awal,  pemprov akhir tahun ini menuntaskan pembangunan jaringan pipa dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) Hutan Kota ke wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Barat yakni kawasan Pegadungan, Tegal Alur, Kamal Muara dan Kamal. Jaringan pipa tersebut akan melayani sekitar 30 ribu sambungan pada ke empat wilayah itu. "Akhir tahun ini tuntas, sehingga warga setempat bisa menikmati air bersih melalui jaringan pipa,"kata Anies, Senin (30/9/2019). Anies mengatakan, pihak mengupayakan penuntasan pipanisasi air bersih bagi warga Jakarta. Setidaknya sekitar 38 perseb warga Jakarta belum menikmati jaringan pipa air bersih."Ini menjadi prioritas sehingga terjadi pemerataan,"kata Anies. Dari data, Anies sebenarnya sejak akhir tahun 2018 lalu menginginkan pembangunan jaringan pipa air bersih. Sebab itu, pihaknya memberi tambahan modal kepada PAM Jaya Rp1,2 triliun. Namun, pada akhirnya dana tersebut dicoret DPRD. Saat menyusun APBD 2019 kembali diusulkan namun tetap ditolak. Alasannya, pembangunan pipa menjadi kewajikan dua perusahaan swasta. Anies tidak putus asa, melalui penjualan saham pabrik bir PT Delta pihaknya akan mengalokasikan hasil penjualan untuk membamgun jaringan air. Tapi, hingga kini DPRD juga tidak kunjung menyetujui penjualannya. Sementara itu, melalui PAM Jaya kembali mengajukan penambahan modal untuk membangun infrastruktur air betsih. Untuk tahun 2020 diajukan Rp8 triliun. Direktur Utama PAM Jaya, Priyatno Bambang Hernowo sebelumnya mengatakan tambahan modal diajukan untuk tahun anggaran 2020. PAM Jaya perlu membangun jaringan distribusi dan transmisi dibutuhkan karena akan menyerap 4.000 liter air baku dari sistem penyediaan air minum (SPAM) Jatiluhur Tahap I. "Kami butuh modal sehingga kami juga harus membiayai transmisi dan distribusinya. Jadi butuh modal." Khusus untuk melayani warga di empat wilayah, akhir tahun dituntaskan sehingga warga bisa menikmati air bersih. "Jalur pipa tersebut diproyeksikan untuk melayani sekitar 30.000 sambungan baru dan dialiri dari IPA Hutan Kota yang berkapasitas 500 lps, total panjang pipa primer dan pipa distribusi SPAM Hutan sepanjang 120 KM," ujar Priyatno. Ia menyebut, dua mitra swasta juga membangun jaringan pipa air bersih" Belum lama ini Aetra juga melakukan proyek pipanisasi di Jalan Gongseng Raya dengan panjang pipa 474 m, pekerjaan tersebut selesai pada tanggal 3 juli 2019 lalu," tuturnya. Total pipa PAM JAYA yang terpasang di Jakarta sampai dengan tahun 2018 sepanjang 11.000 KM melayani pelanggan sebanyak 862.850 dengan total kapasitas produksi sebanyak 20.225 lps. (john/yp)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT