JAKARTA - Gerakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Jakarta yang menaungi 13 kampus menyusun strategi untuk langkah selanjutnya ke depan, setelah aksi demo yang baru dilakukan memakan korban. Kalangan mahasiswa diajak membahas RKUHP yang rencana pengesahannya menimbulkan polemik. Pertemuan itu perlu dilakukan agar tak ada lagi demo berdarah seperti yang terjadi beberapa waktu lalu. Koordinator Gerakan BEM Jakarta, Abdul Hakim El mengatakan, pihaknya merasa perlu mengajak seluruh mahasiswa untuk membahas masalah ini. Kajian tersebut guna menentukan poin-poin dalam RKUHP yang harus dikoreksi dan yang harus dibiarkan. "Mari kita duduk sama-sama untuk kita melakukan kajian khusus terkait dengan RKUHP maupun UU KPK," kata Abdul di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (27/9). Menurut Hakim, perlu ada kesepakatan dari mahasiswa sebelum melakukan unjuk rasa menolak RKUHP. Jangan sampai hanya untuk melakukan penolakan malah menimbulkan korban seperti yang dilakukan beberapa waktu lalu. "Duduk bersama agar seluruh mahasiswa yang terlibat aksi memiliki pendapat dan tujuan yang sama," ujarnya. Hakim sendiri mengaku, saat ini gerakan 13 BEM Jakarta itu di isi oleh mahasiswa yang terdiri dari 13 kampus. Seperti BEM UIJ, BEM Az-Zahra, BEM STEBANK, BEMF Hukum UNAY, BEM UIC, BEM Tantular, BEM Unusia. " Ada juga BEM Borobudur, BEM UMB, BEMF Hukum UBK, BEM STMIK Jayakarta, dan BEM Perbanas Institute," paparnya. Hakim menyebut, sudah tugas mahasiswa mengawal setiap peraturan yang digodok DPR RI. Karena itu, dengan duduk bersama dan melakukan pembahasan terlebih dahulu, dianggap sebagai jalan yang baik sebelum menggelar aksi. "Tugas kami mahasiswa hanya mengawal, dan bila memang ada poin-poin yang perlu dikritisi maka kami kritisi untuk mengubah poin tersebut," pungkasnya. (Ifand/win)

BEM Se-Jakarta Susun Strategi untuk Langkah Selanjutnya
Jumat 27 Sep 2019, 22:05 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait



Kriminal
Ketua BEM UI Dinonaktifkan karena Dugaan Lakukan Kekerasan Seksual, Begini Kronologisnya
Selasa 19 Des 2023, 20:38 WIB
News Update

JAKARTA RAYA
Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Sabu Seberat 11 Kg, Tiga Tersangka Ditangkap
12 Jul 2025, 12:41 WIB

JAKARTA RAYA
Peras Warga dengan Tuduhan Asusila Palsu, Sembilan Wartawan Gadungan Ditangkap Polisi
12 Jul 2025, 12:35 WIB

Nasional
15 Contoh Teka-teki Minuman untuk MPLS Tahun Ajaran 2025/2026, Dijamin Unik dan Menarik
12 Jul 2025, 12:34 WIB

Nasional
10 Contoh Ide Nama Kelompok MPLS Tahun Ajaran 2025/2026, Contoh Unik dan Kreatif
12 Jul 2025, 12:17 WIB

OLAHRAGA
Ole Romeny Cedera, Patrick Kluivert Punya 3 Opsi Pengganti, Siapa Saja?
12 Jul 2025, 12:08 WIB


HIBURAN
Ini Sosok Andini Permata di Video Viral 2 Menit 31 Detik, Link Bareng Adik Laki-laki Trending di Telegram
12 Jul 2025, 12:01 WIB

HIBURAN
Jadwal Dr Zakir Naik di Bandung dan Jakarta Bulan Ini, Cek Link dan Cara Daftar
12 Jul 2025, 11:56 WIB

OLAHRAGA
Rafael Struick Gagal Gabung Persija, Permintaan Tiket Pulang-Pergi ke Belanda Jadi Kendala, Berapa Harganya?
12 Jul 2025, 11:50 WIB

HIBURAN
3 Video Syur Mirip Lisa Mariana dan Pria Bertato Viral, Warganet Ramai-ramai Cari Link Berdurasi 4 Menit
12 Jul 2025, 11:45 WIB


HIBURAN
Apa Akun Instagram Andini Permata? Viral Video Berdurasi 31 Detik di Media Sosial
12 Jul 2025, 11:39 WIB


HIBURAN
Polda Jabar Panggil Lisa Mariana setelah 3 Video Syur Diduga Lisa Mariana dan Pria Bertato Berujung Viral
12 Jul 2025, 11:24 WIB

JAKARTA RAYA
Tak Ada Titip-Titipan, Disdik Jakarta Pastikan SPMB Gratis dan Transparan
12 Jul 2025, 11:11 WIB

GAYA HIDUP
Fenomena Bulan Merah Juli 2025: Apa Penyebabnya dan Benarkah Pertanda Bencana Alam?
12 Jul 2025, 11:07 WIB

HIBURAN
Apa Akun Instagram Gilbert CoC Season 2? Berikut Profil Gilbert Liean Wu Peserta Clash of Champions dari NUS
12 Jul 2025, 11:02 WIB

Nasional
Cara Mudah Akses Pengumuman SPMB Bali 2025 di Website PPDB Resmi Provinsi Bali
12 Jul 2025, 11:00 WIB
