ADVERTISEMENT
Kamis, 26 September 2019 06:33 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA – Komnas Perlindungan Anak memastikan, aksi-aksi unjuk rasa di kawasan DPR, Senayan, Jakarta, yang melibatkan siswa SMA dan SMK ada pihak-pihak yang menggerakkan atau menunggangi, terlebih yang diwarnai kekerasan dan pengrusakan. “Pasti ada yang menggerakkan, mengorganisir, pasti ada yang menunggangi. Ini untuk kepentingan politik pihak tertentu. Oleh karena itu kami minta, jangan gunakan anak-anak, para pelajar, mereka harus kita lindungi, itu amanat UU Perlindungan Anak,” kata Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, Rabu (25/9/2019). Menurut dia, bergeraknya para pelajar SMA dan SMK tidak murni dari mereka. “Artinya, para pelajar itu bergerak karena ada yang menggerakkan. Yang menggerakkan pasti mempunyai kepentingan kelompok untuk meraih keuntungan,” katanya. Ia meminta polisi untuk menelusuri berita-berita di medsos yang mengajak kaum anak atau pelajar ikut ambil bagian dalam aksi unjuk rasa. Ia juga setuju kalau tagar#STM Melawan atau #STMBergerak, atau tagar-tagar lainnya, ditelusuri oleh pihak kepolisian. Ini merupakan upaya untuk menghentikan agar tidak ada lagi penggalangan terhadap kalangan pelajar yang masih di bawah umur untuk ikut aksi unjur rasa dan bahkan menimbulkan kekerasan. Lebih lanjut Arist menjelaskan, menyuruh anak untuk melakukan kekerasan dan demonstrasi, serta menyuruh melakukan pengerusakan atas fasilitas umum tindakan juga merupakan tindak pidana. Demikian pula penanaman paham-paham radikalisme dan ujaran kebencian kepada anak Oleh sebab itu, atas peristiwa ini Komnas Perlindungan Anak mengajak semua pihak untuk menjaga dan melindungi anak dari segala bentuk eksploitasi dan kekerasan. “Para orang tua harus memberi penjelasan kepada anak-anaknya agar tidak ikut melakukan aksi unjuk rasa yang diiringi kekerasan,” katanya. (win)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT