INDRAMAYU – Nelayan kecil di Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat agar mampu bertahan mencari rajungan atau udang jrebung. Mereka bisa tetap meraup rupiah di tengah hiruk pikuk kehadiran kapal-kapal tongkang pemasok batubara pada PLTU Indramayu. Caranya, ya harus pandai menyiasati keadaan. Kapal kecil atau jukung mereka jangan sampai mendekati kapal-kapal tongkang batu bara yang tengah lego jangkar atau diparkir di perairan laut wilayah Kecamatan Sukra. Sejak dulu, tempat ini menjadi lokasi tangkapan nelayan kecil yang menjaring rajungan atau udang jrebung. Pemantauan Poskotanews, Minggu (15/9/2019), banyak perahu kecil atau jukung pada sore hari berangkat ke laut menjaring rajungan atau udang jrebung ke perairan laut wilayah Kecamatan Sukra. Jukung mereka yang kecil, ukuran lebar sekitar 1 Meter dan panjang sekitar 2 meter itu harus pandai-pandai dikemudikan nelayan agar tidak mendekat atau menabrak kapal-kapal tongkang yang tengah lego jangkar atau diparkir cukup lama di perairan laut wilayah Kecamatan Sukra. Untuk menjaring rajungan dan udang jrebung di perairan laut wilayah Kecamatan Sukra, jukung nelayan yang hanya memuat satu orang itu harus pandai-pandai dikemudikan. Tujuannya, tidak mendekati atau menabrak kapal-kapal tongkang batu bara. “Iya perahu nelayan tidak boleh sampai mendekati kapal tongkang. Makanya kami harus sebisa-bisanya menjauh, menghindari berdekatan dengan kapal-kapal tongkang,” ujar Wastana (54). Nelayan kecil menggunakan jukung bermesin tempel berangkat menabur jaring rajungan atau udang jrebung di perairan laut wilayah Kecamatan Sukra pada sore hari. Selesai menabur jaring mereka pulang kembali ke rumah. Dan esoknya sebelum subuh, nelayan-nelayan itu kembali berangkat ke laut lagi mengangkat jaring. “Kadang ada rajungan atau udang jrebung yang nyangkut, kadang tidak sama sekali. Rezeki tidak tentu. Kebetulan dalam beberapa hari ini rajungan atau udang jrebung lagi sulit dicari,” katanya. Rajungan hasil tangkapan nelayan dijual ke para bakul ikan di Desa Ujunggebang. Harganya bervariasi, mulai dari Rp25 ribu hingga Rp45 ribu sesuai ukuran dan kualitas rajungan. Bakul ikan kemudian menjual kembali rajungan ke konsumen hasil tangkapan nelayan itu dengan harga Rp60 ribu per Kg dengan size atau ukuran 4 hingga 5 ekor per Kg. Tidak seluruhnya nelayan di wilayah perbatasan Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Subang memiliki perahu kecil atau atau jukung. Banyak juga nelayan setempat sudah memiliki perahu besar atau biasa disebut kapal ikan nelayan yang menjaring hasil tangkapan laut hingga ke luar perairan Pulau Jawa. Biasanya kapal-kapal ikan nelayan itu berangkat mencari hasil tangkapan laut dalam waktu yang relatif lama, mencapai 3 bulan atau lebih. Setelah itu, kapal ikan nelayan kembali pulang ke kampung dengan membawa hasil tangkapan laut. (taryani/yp)

Siasat Nelayan Kecil di Antara Kehadiran Kapal-Kapal Batubara
Minggu 15 Sep 2019, 18:41 WIB

[email protected]
Editor
Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
ABK Tenggelam di Muara Baru Jakut Berhasil Ditemukan Tim SAR Gabungan dengan Kondisi Tak Bernyawa
Rabu 01 Feb 2023, 22:56 WIB

TNI AL Evakuasi Korban Kapal Nelayan Tenggelam di Perairan Laut Tegal
Selasa 23 Jan 2024, 09:44 WIB

News Update
Basmi Premanisme, Kriminolog Sarankan Pemerintah Buka Lapangan Pekerjaan
13 Mei 2025, 15:32 WIB

Saldo Dana Bansos Sebesar Rp600.000 Cair ke KKS KPM, Cek Informasinya!
13 Mei 2025, 15:26 WIB

UEFA Coret Szymon Marciniak Sebagai Kandidat Wasit Final Liga Champions PSG vs Inter Milan Akibat Protes Kubu Barcelona
13 Mei 2025, 15:25 WIB

Inilah Solusi Terbaik Bagi Nasabah yang Telanjur Galbay Utang Pinjolnya
13 Mei 2025, 15:25 WIB

Tips Ampuh Mengatasi Teror Pinjol Ilegal Meski Tak Pernah Meminjam
13 Mei 2025, 15:22 WIB

Viral, 2 Preman Palak dan Rampas Uang Sopir Truk di Palembang
13 Mei 2025, 15:22 WIB

Manchester City Serius Ingin Datangkan Pemain Keturunan Indonesia, Berpeluang Pecahkan Rekor Penjualan AC Milan
13 Mei 2025, 15:21 WIB

KJP Plus Cair Mei 2025, Berikut Mekanisme Pencairan dan Cara Ambil Bantuannya
13 Mei 2025, 15:20 WIB

Cek! Ini 5 Aplikasi Pinjaman Online OJK yang Bisa Cair Rp1 Juta Tanpa Ribet
13 Mei 2025, 15:16 WIB

WOW! Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Gelar Sayembara Video Perpisahan Murah Meriah, Hadiahnya Puluhan Juta!
13 Mei 2025, 15:10 WIB

Bansos PKH Tahap 2 2025 Rp750.000 Siap Disalurkan ke NIK e-KTP Atas Nama Anda yang Terdata Pemerintah, Cek Selengkapnya!
13 Mei 2025, 15:10 WIB

Profil Eddie Mardjoeki Nalapraya: Tokoh Pencak Silat Nasional dan Sesepuh Betawi, Inilah Jejak Perjuangannya Semasa Hidup
13 Mei 2025, 15:08 WIB

Wali Murid di Bekasi Laporkan Dedi Mulyadi ke Komnas HAM, Sebut Program Barak Militer Bentuk Keputusasaan
13 Mei 2025, 15:08 WIB

Waspada! Ini Panduan Mengecek Daftar Pinjol Ilegal, Hindari Risiko Keuangan Sejak Dini
13 Mei 2025, 15:03 WIB

Jika Kalahkan China, Timnas Indonesia Ditunggu Thailand di Semifinal Piala Asia Futsal Putri 2025
13 Mei 2025, 15:01 WIB

Spesial Waisak 2025! Klaim 10+ Kode Redeem FF Terbaru Hari Ini 13 Mei 2025 Gratis
13 Mei 2025, 15:00 WIB

Akun FF Sultan Gratis Google dan Facebook Hari Ini 13 Mei 2025, Gunakan Skin Incubator hingga Diamond Sepuasnya
13 Mei 2025, 14:59 WIB

Kapan Lebaran Haji 1446 H atau Idul Adha 2025? Catat Jadwal Resmi Pemerintah
13 Mei 2025, 14:58 WIB

Mau Hapus Data dari Aplikasi Pinjol? Ini 3 Cara Aman yang Bisa Kamu Lakukan!
13 Mei 2025, 14:58 WIB
