ADVERTISEMENT
Jumat, 13 September 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
DEPOK - Perkembangan dan pembangunan masyarakat Kota Depok selama ini masih perlu dibenahi, khususnya sentra ekonomi atau dunia usaha, dan sektor pendidikan untuk mencari ilmu pengetahuan. "Membangun Kota Depok yang memiliki ciri pluralisme atau beraneka suku, agama, budaya dan adat, tidak mudah bagi calon pemimpin untuk wilayah perbatasan ibukota negara. Mereka harus paham semua yang ada di masyarakat, " kata Prof Rocky Gerung dalam ngupi bareng (Nguber) dialog Depok dalam politik dan ekonomi nasional di rumah makan Bakoel Samara, Maruyung, Depok, Jumat (13/9/2019). Adanya berbagai kampus atau universitas di Depok belum menjadi jaminan untuk dapat mewujudkan rencana Depok sebagai pusat bisnis walaupun berskala kecil. Pasalnya, pengelola kota masih kurang memahami apa yang dibutuhkan warganya. “Mewujudkan Depok sebagai kota intelektual dan bisnis dengan berbagai masalah yang ada membutuhkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang berani, jujur, kerja keras dan mau mendengarkan masukan serta saran masyarakat banyak,” ujarnya. Jujur dan berani mengakui kesalahan, imbuhnya, sangat dibutuhkan, dan bukan hanya biasanya ngomel dan marah-marah saja. "Harus ada perubahan di Depok jika mau berkembang lebih baik lagi, " ujarnya. Sementara itu, anggota DPRD Jabar dari PKS Imam Budi Hartono, didampingi pemilik rumah makan Bakoel Samara, H Acep Al Azhari, mengatakan dirinya siap untuk melakukan perubahan dalam pembangunan lima tahun ke depan sejalan dengan adanya Pilkada Kota Depok tahun 2020 mendatang. Dialog santai ini sangat menginspirasi warga Kota Depok terlebih generasi muda dan melineia untuk memajukan perekonomian, pembangunan dan berbagai infrastruktur yang masih kurang, ujarnya. "Insya Allah, saya siap lahir batin untuk menanggalkan jabatan sebagai anggota DPRD Propinsi Jabar selama tiga periode ini, " ujar Imam Budi Hartono yang akrab dipanggilan Bang IBH untuk berdampingan dengan H Acep Al Azhari untuk bertarung dalam Pilkada Depok tahun 2020. (anton/win)
ADVERTISEMENT
Berita Terkait
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berita Terkini
ADVERTISEMENT
0 Komentar
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT