ADVERTISEMENT

Antisipasi Kemarau hingga Tahun Depan, DKI Tambah Stok Beras

Jumat, 13 September 2019 07:45 WIB

Share
Antisipasi Kemarau hingga Tahun Depan, DKI Tambah Stok Beras

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA – Pemprov DKI Jakarta menyiapkan sejumlah langkah untuk persediaan bahan pangan, terutama pada musim kemaraU saat ini. Agar stok aman, Pemprov menambah persediaan beras hingga 100 ribu ton.Persediaan tersebut ditujukan untuk Bulan September 2019 hingga Maret 2020. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah menginstruksikan PT Food Station Tjipinang Jaya (FSTJ), untuk melaksanakannya. Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo Adi, mengatakan tugas tersebut segera dilaksanakan. Menurut Arief, tambahan stok beras ini untuk mengantisipasi musim kemarau yang menurut perkiraan BMKG berlangsung pada Juli - Oktober. "Kita menyiapkan beras tambahan sebanyak 100 ribu ton untuk periode September sampai Maret 2020, atau 15 ribu ton setiap bulannya melalui Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) atau operasi pasar." Beras tambahan akan didatangkan dari Sulawesi Selatan (Sulsel) sebanyak 40 ribu ton hasil dari kerja sama dengan petani di sana. Untuk saat ini, stok beras di Pasar Induk Tjipinang sekitar 50 ribu ton. Sedangkan konsumsi warga Jakarta sekitar 2500 ton hingga 3000 ton perharinya. Dengan penambahan stok beras maka selain aman, kondisi tersebut juga membuat harga beras di pasar stabil. "Masyarakat tidak perlu khawatir, kebutuhan pangan di Jakarta masih terjaga melalui program-programnya," tandasnya. Sementara itu, M.Taufik, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta meminta agar BUMD tersebut terus melakukan kerjasama dengan koperasi petani beras di daerah penghasil beras. "Harus kerjasama dengan berbagai daerah, termasuk di luat pulau Jawa,"katanya. Taufik juga mengharapkan agar BUMD lain yang termasuk bergerak di bidang pangan seperti Dharma Jaya khusus daging dan Pasar Jaya juga harus berbuat sama."Kerjasama yang baik akan berdampak harga bisa dikendalikan,"katanya.(john/tri)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT