UPAYA menjadi tuan rumah yang baik, Pemerintah Provinsi Banten berupaya mempermudah akses para pengunjung atau peziarah ke Kawasan Kesultanan Banten (KKB). Tidak hanya memperhatikan revitalisasi, akses jalan atau infrastruktur menuju KKB turut dibenahi.
Revitalisasi KKB berangkat dari visi Pemprov Banten “Banten Yang Maju, Mandiri, Berdaya Saing, Sejahtera, dan Berakhlakul Karimah “era kepemimpinan Gubernur Banten Wahidin Halim dan wakil Andika Hazrumy. Revitalisasi untuk mengembalikan KKB sebagai pusat peradaban dan budaya di Banten.
KKB bisa diakses melalui jalur darat ataupun laut. Jalur darat bisa dengan kendaraan biasa bisa langsung ke area KKB. Dengan kereta api turun di Stasiun Karangantu, sekitar 1 km. Untuk jalur laut melalui Pelabuhan Karangantu sekitar 1,5 km.
Banyak pilihan jalan dalam kondisi bagus yang dapat ditempuh untuk menuju KKB. Dari wilayah timur seperti Tangerang, Jakarta dan sekitarnya, ada tiga jalur yang bisa dipilih. Dari wilayah barat seperti Kota Cilegon hingga Sumatera ada dua pilihan jalur, jalan tol dan jalan non tol, untuk menuju KKB. Sedangkan dari wilayah selatan seperti Kabupaten Pandeglang dan Lebak, mayoritas masuk ke Kota Serang selanjutnya memilih jalur seperti yang ditempuh dari wilayah timur.
Dari wilayah timur, pilihan pertama tentu melalui Jalan Tol Tangerang - Merak, keluar di Pintu Tol Serang Timur. Keluar pintu tol tidak bisa langsung belok kanan ke Jalan Armada, Kota Serang. Kendaraan mesti berputar dulu melalui Taman Tugu Debus, Kemang masuk ke Jalan Jenderal Sudirman. Selanjutnya kembali masuk ke akses jalan Pintu Tol Serang Timur dan belok kiri masuk jalan Armada sebelum sampai Pintu Tol Serang Timur. Dari jalan Armada, lanjut terus ke Jalan Ayip Usman. Sampai ujung jalan ini belok kiri masuk Jalan Raya Banten. Setelah sampai jembatan Sungai Cibanten belok kiri. Jembatan ini mudah ditandai dengan warna warni cat pelanginya.
Pilihan kedua, jalan non tol melalui jalur sibuk Jalan Raya Jakarta. Ruas jalan empat lajur ini menjadi penopang utama denyut nadi perekomian Provinsi Banten setelah Jalan Tol Tangerang - Merak. Sesampai akses Pintu Tol Serang Timur ambil kanan untuk selanjutnya belok kiri masuk Jalan Armada sebelum pintu tol. Selanjutnya masuk Jalan Ayip Usman, Jalan Raya Banten dan belom kiri setelah melewati jembatan sungai Cibanten.
Pilihan ketiga, jalan non tol jalur pesisir pantai utara Provinsi Banten. Di jalur pesisir ini, ruas jalan sejak Kosambi Mauk di Kabupaten Tangerang hingga Jalan Sawah Luhur, Kasemen Kota Serang dalam kondisi bagus. Jalur ini menyajikan keberagaman masyarakat Banten sebagai masyarakat agraris, maritim, dan industri. Jalur ini biasa menjadi pilihan para peziarah dari KKB ke Pulau Cangkir di Kabupaten Tangerang atau sebaliknya.
Dari wilayah barat, dari Pelabuhan Merak, Jalan Raya Merak terus arah timur melewati Kota Cilegon menuju Jalan Raya Cilegon arah Kota Serang. Sesampai alun-alun Kramatwatu, belok kanan masuk Jalan Tasikardi Banten Lama.
(Baca: Kembangkan Wisata ‘Negeri di Atas Awan’ Pemprov Banten Bangun Infrastruktur Jalan)
Sedangkan lewat jalan tol, dari Pelabuhan Merak langsung masuk ke Tol Tangerang Merak. Ada dua pintu keluar pilihan. Jika keluar di Pintu Tol Serang Barat belok kanan masuk Jalan Raya Cilegon arah Kota Cilegon. Setelah sampai lampu merah alun-alun Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang belok kanan masuk Jalan Tasikardi Banten Lama. namun jika keluar di Pintu Tol Cilegon Timur, belok kiri masuk Jalan Raya Cilegon arah Kota Serang. Sesampai di lampu merah alun-alun Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang belok kanan masuk Jalan Tasikardi Banten Lama.
Dari wilayah selatan, Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak, mayoritas kendaraan besar seperti bus memilih jalan Jalan Trip Jamaksari atau Jalan Armada untuk selanjutnya masuk ke Jalan Ayip Usman menuju Jalan Raya Banten. Jalur ini menjadi pilihan banyak rombongan peziarah paket Banten yang biasanya berkunjung ke KKB, makam Syeh Asnawi Caringan, makam Syeh Maulana Mansyuruddin Cikaduen, dan makam Abuya Dimyathi alBantani Cidahu.
Keluar dari jalan tol, geliat pembangunan di Banten sedikit banyak terpotret. Di Jalan Tasikardi Banten Lama, ada Danau Tasikardi. Danau ini menjadi salah bukti kecanggihan teknologi dan ilmu pengetahuan yang telah dicapai masyarakat Banten sejak masa Kesultanan Banten dalam pnyediaan air bersih.
Setelah meningkatkan akses jalan menuju KKB, geliat pembangunan oleh Pemprov Banten kini terlihat pada penataan drainase dan pedestrian seperti di Jalan Sudirman ruas Taman Patung Debus - simpang rel kereta api Penancangan. Penataan drainase di Jl Raya Jakarta ruas Taman Patung Debus - Pakupatan serta peningkatan Jl. Ayip Usman Kota Serang.
Penataan drainase juga terjadi pada akses jalan dari wilayah selatan di Jl Raya Pandeglang ruas Baros - Sempu. Sebelumnya Pemprov Banten juga melakukan penertiban dan pembersihan ruas jalan ini untuk mencegah kemacetan.
Jalur pesisir pantai utara, tahun ini Pemprov Banten targetkan rehabilitasi ruas Pontang di Kabupaten Serang - Mauk di Kabupaten Tangerang. (ADV)

Mudahnya Akses ke Kawasan Kesultanan Banten
Jumat 06 Sep 2019, 18:58 WIB

[email protected]
Editor
Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
Sejarah Benteng Speelwijk, Saksi Kejayaan Kesultanan Banten
Sabtu 26 Des 2020, 02:35 WIB

Kesultanan Banten Jadi Tuan Rumah Kirab Budaya Kerajaan Sedunia
Sabtu 10 Apr 2021, 04:50 WIB

Dua Kegiatan Besar Digelar Kenadziran Kesultanan Banten di Bulan Ramadan, Nuzulul Qur’an dan Haul Sultan Maulana Hasanuddin
Selasa 20 Apr 2021, 14:07 WIB

12 Syawal, Kenadziran Kesultanan Banten Akan Melaksanakan Peringatan Babat Banten
Selasa 20 Apr 2021, 14:33 WIB

News Update
File iPhone Terhapus? Begini Cara Memulihkannya sebelum 30 Hari
26 Apr 2025, 19:47 WIB

Pencairan Bansos Tahap 2 Dipercepat, Pemerintah Pastikan Penerima Tepat Sasaran
26 Apr 2025, 19:40 WIB

Bolehkan Ganti Nomor HP Saat Gagal Bayar Pinjol? Ini Risiko yang Akan Kamu Hadapi
26 Apr 2025, 19:39 WIB

Rumah Bidan di Depok Disasar Pencuri, Warga Resah
26 Apr 2025, 19:39 WIB

Resmi! Cara Pinjam Daring Saldo DANA Rp2,5 Juta Tanpa KTP, BI Checking, dan SLIK OJK, Berikut Tutorialnya
26 Apr 2025, 19:39 WIB

Informasi Terbaru Penyaluran Bansos PKH dan BPNT Tahap 2, Bisa Cek Online Pakai NIK dan KTP
26 Apr 2025, 19:39 WIB

Bikin Iri, Ini 7 Keistimewaan Weton Kamis Pahing yang Jarang Diketahui
26 Apr 2025, 19:38 WIB

Bagaimana Cara Login ke Akun FF Sultan Gratis Hari Ini? Ikuti Langkah-langkahnya di Sini
26 Apr 2025, 19:36 WIB

Jangan Sia-siakan Kode Redeem FF Gratis Terbaru, Cuma Berlaku Hari Ini!
26 Apr 2025, 19:31 WIB

Apa yang Dikatakan Ramalan Tentang Zodiak Cancer Esok Hari? Yuk, Lihat Informasinya Berikut
26 Apr 2025, 19:30 WIB

Sambil Menangis, Lisa Mariana Minta Maaf ke Atalia Praratya
26 Apr 2025, 19:29 WIB

Solusi Bijak Hindari Intimidasi DC dari Pinjol Saat Galbay
26 Apr 2025, 19:26 WIB

5 Wilayah Jakarta Padam Listrik Selama 1 Jam, Ini Daftar Daerahnya
26 Apr 2025, 19:18 WIB

Mau Batalin Tiket Kereta? Begini Caranya via KAI Access dan Website
26 Apr 2025, 19:12 WIB

Persija vs Semen Padang: Dua Pemain Andalan Macan Kemayoran Siap Kembali Tampil
26 Apr 2025, 19:10 WIB

Butuh Dana Instan Hingga Rp50 Juta? Ajukan di Pinjaman Daring BantuSaku yang Legal dan Aman
26 Apr 2025, 19:08 WIB

Dishub Jakarta Ajukan Anggaran Penambahan TPE, ICW: Evaluasi Sistem Parkir Dulu
26 Apr 2025, 19:06 WIB

4 Santri Gontor Magelang Meninggal Dunia Akibat Longsor, Kemenag Sampaikan Duka Mendalam
26 Apr 2025, 19:05 WIB
