Demi Pesugihan, Pasangan Kumpul Kebo Bunuh Teman Sebagai Tumbal

Jumat, 6 September 2019 09:59 WIB

Share
Demi Pesugihan, Pasangan Kumpul Kebo Bunuh Teman Sebagai Tumbal
LEBAK – Berharap bisa kaya dengan cara cepat, WL (45), dan FN (50), tega menghabisi nyawa Asih (45), rekan kerjanya untuk dijadikan tumbal pesugihan. Korban Asih, warga Kelurahan Jati Pulo, Kecamatan Pal Merah, Jakarta Barat, dihabisi oleh pasangan kumpul kebo ini di sebuah tempat di daerah Cihampeya, Kabupaten Bogor. "Jasad korban ditemukan warga di semak-semak lahan pertanian di Kampung Cigereuwek, Desa Cilangkap, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak dan kedua tersangka kami tangkap di daerah Cilacap saat sedang melakukan ritual," ungkap Kapolres Lebak kepada wartawan saat ekspose di Mapolda Banten, kemarin. Kapolres mengatakan korban Asih dan kedua pelaku saling kenal dan merupakan rekan kerja, sedangkan WL merupakan kekasih FN. Kapolres mengatakan tersangka WL meminta kepada FN agar mencarikan seseorang untuk dijadikan tumbal dan FN menyarankan temannya Asih. "Korban pesugihan itu wangsit dari gurunya yang masuk kedalam mimpinya. Jadi dia bermimpi, pesugihan itu harus makan korban dan pelaku memilih korban karena mudah diajak jalan," katanya. Dua pelaku ditangkap saat tengah menjalani ritual pesugihan. (ist)Dua pelaku ditangkap saat tengah menjalani ritual pesugihan. (ist) Untuk memuluskan niat jahatnya, pelaku berinisial WL bersama FN pada 19 Agustus 2019 menemui korban di Tanah Abang dengan menggunakan mobil Honda Mobilio. Berpura-pura akan merayakan ulang tahun, WL mengajak korban ke kontrakan pelaku FN di Cihampeya, Bogor. Setiba di lokasi sekitar pukul 18.00, tersangka WL bersiasat pergi keluar dengan alasan ingin membeli makanan, sementara korban dan FN beristirahat. Karena tak kunjung datang, korban bersama tersangka FN pergi menyusul. "Ketika korban bersama FN menyusul, tersangka WL masuk melalui jendela merencanakan pembunuhan. Setelah mencari, korban Asih dan FN kembali ke kontrakan. Namun sesampainya depan pintu FN pergi kembali dengan alasan hendak membeli obat," terang Dani. Sementara dibalik pintu kamar tersangka WL sudah bersiap membunuh. Korban Asih dibunuh dengan cara dibekap dari belakang oleh pelaku WL pada pukul 21.00. Selanjutnya tersangka WL mengambil HP milik korban. Setelah membunuh korban, WL menghubungi FN untuk kembali ke kontrakan merencanankan pembuangan jenazah korban. "Jasad korban dimasukan ke dalam mobil dan dibawa menuju arah Kabupaten Lebak melalui Bogor, Leuwiliang. Sebelum membuang korban di wilayah Maja, pelaku juga sempat membuang tas korban di sebuah sungai yang tidak diketahui lokasinya," kata Kapolres. Selanjutnya pada 25 Agustus 2019, WL dan FN pergi ke Cilacap, provinsi Jawa Tengah dan menginap di sebuah hotel untuk melaksanakan ritual pesugihan di Gunung Srandil. Setelah tiga hari disana, keduanya akhirnya ditangkap polisi saat melakukan ritual. (haryono/mb)
Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar